Melyani dwi astuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menulis Terus Menulis

Menulis memerlukan ketrampilan tersendiri. Saya masih ingat saat masih sekolah mengirim tulisan selalu di kembalikan. Rasa putus asa melintas di hati. Saya akhirnya berhenti menulis. Tetapi saya masih gemar membaca.Kemanapun saya pergi buku selalu menemani. Bertahun - tahun lamanya sampai saya menikah. Saya beralih menggambar. Suatu hari saya ikut pengajiannya Emha Ainun Najib (cak Nun) di Balai Pemuda Surabaya ada lomba menulis puisi, cerpen dan naskah drama. Saya ikut dengan tekad coba - coba.

Ketekatan saya berbuah hasil saya menang dapat hadiah uang dua ratus lima puluh ribu rupiah. Semangat menulis bangkit saat itu. Uang hadiah kubelikan buku. Aku pun bersyukur doaku terkabul. Aku sedikit bisa menulis.

Banyak yang memotivasiku. Aku bersyukur memiliki gurú seperti mas Eko Prasetyo , bunda Sirikit Syah , pak Steve Wakidi dan pak Moch Choiri. Mereka motivator yang baik. Pak Moch Choiri selalu bilang :"wes nulis terus Mel, ojo leren. " Ya, aku patuh. Aku menulis dan terus menulis. Aku juga terus belajar pada siapa pun untuk memperbaiki kesalahanku dalam menulis.

Terima kasihku untuk semua guru dan motivator yang baik hati. Memang kita tak boleh menyerah. Kita harus terus mengejar mimpi - mimpi kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semangatnya keren. Dahsyat

06 Oct
Balas

Kata bijak memang kita harus terus Semangat dan jangan mudah menyerah pak Leck Murman. Semangat sastra salam literasi.

06 Oct

Kata bijak memang kita harus terus Semangat dan jangan mudah menyerah pak Leck Murman. Semangat sastra salam literasi.

06 Oct

Kata pak eko tulis saja apa yang ada di pikiran lita. Jangan bosan membuka materi pelajaran bahasa Indonesia. Selesai menulis kita harus membaca untuk mengkoreksi kesalahan. Yang Perlu di ingat sebuah karangan harus saling berkaitan / runtut. Bila menulis cerpen kita langsung masuk dalam cerita tersebut, seakan -akan kita ikut berperan di dalamnya. Ayo bu menulis terus. Kita saling berbagi dan mengisi belajar bersama. Harus berani mencoba., bu Suhartini. Ikut lomba menulis ya puisi, artikel, creen dan esai. Tidak apa - apa kalah buat pengalaman. Semangat.

06 Oct
Balas

ajari saya yang baru belajar bu ... pingin banget jadi penulis...

06 Oct
Balas



search

New Post