Melyanidwi Astuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sepi

Puisi.

Malam semakin hening saat kau sendiri

Ku lihat pipimu basah seketika

Tetesan air matamu meluruhkan kesombongannya

Kau diam dalam pelukan cinta yang menyiksa diri

Sepi dalam diam bersama tangisan langit malam

Kau larut dalam gelap kelam

Kau tutup cendela hatimu

Kau terus diam dalam kesendirianmu

Sepi membuat ragamu kaku

Kau bagai patung tak berbentuk utuh dan membiru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post