Sepi
Puisi.
Malam semakin hening saat kau sendiri
Ku lihat pipimu basah seketika
Tetesan air matamu meluruhkan kesombongannya
Kau diam dalam pelukan cinta yang menyiksa diri
Sepi dalam diam bersama tangisan langit malam
Kau larut dalam gelap kelam
Kau tutup cendela hatimu
Kau terus diam dalam kesendirianmu
Sepi membuat ragamu kaku
Kau bagai patung tak berbentuk utuh dan membiru
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar