Menik Patmaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dampak Positif Sabar dan Gejus
Sabar dan Gejus

Dampak Positif Sabar dan Gejus

Dampak Positif dari Gerakan Sabar dan Gejus

Oleh : Menik Patmaningsih, S.Pd.SD

Sejak tahun pelajaran 2019-2020, di sekolahku diadakan Gerakan Sabar dan Gejus. Gerakan Sabar adalah Gerakan Sarapan Bareng , sedangkan Gejus adalah Gerakan Jumat Shadaqah . Keduanya diikuti oleh siswa dan guru. Gejus dan Shadaqah diadakan setiap hari Jumat pagi setelah kegiatan apel pagi.

Sebelum kegiatan bagus ini dilaksanakan, maka sekolah mengumumkan saat apel pagi di depan siswa-siswi SD Muhammadiyah Bondowoso. Kemudian untuk diketahui oleh orang tua, maka sekolah mengirimkan surat kepada wali siswa mensosialisasikan kegiatan tersebut. Alhamdulillah dukungan penuh dari Wali siswa kami dapatkan. Sebagian besar Wali Siswa sangat senang . Apalagi yang yang anaknya tidak mau makan sayur, mereka berharap pihak sekolah bisa membuat anaknya mau makan sayur. Untuk Gejus mereka mendukung agar putera/puterinya gemar bershadaqah.

Kepala sekolah menyampaikan kepada siswa agar anak-anak gemar bershadaqah sesuai rujukan kita yang bersumber dari Al Quran surat Al Baqarah ayat 261 yang berbunyi

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya :

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Kegiatan Gejus yaitu siswa dan guru memberikan sebagian rezekinya berupa uang. Tetapi seiring dengan kegiatan Sabar,kemudian Gejus berkembang. Sebagian Wali siswa membagikan nasi kotak kepada siswa yang tidak membawa bekal sarapan. Sehingga siswa yang tidak membawa bekal bisa sarapan bareng. Suatu saat siswa membagikan bekalnya untuk kaum dhuafa termasuk para tukang becak. Barakallah.

Dengan kegiatan Sabar yaitu Sarapan bareng warga sekolah, maka kita dapat mengaplikasikan nilai karakter yang harus dikembangkan terutama nilai karakter religius, mandiri dan gotong royong.

Ternyata Gejus dan Sabar berdampak positif bagi warga sekolah, baik bagi guru maupun siswa dan orang tua. Siswa beserta orang tua dan guru dapat berbagi rezeki, siswa dapat memberikan sebagian sarapannya kepada orang lain dan mendorong siswa gemar bershadaqah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kebaikan yang disebar pasti akan membawa kebaikan bagi sekitar. Barakallah Bu tulisan yang inspiratif

01 Feb
Balas

Terimakasih doanya Bu Linda. tulisan masih kurang sempurna, maklum sek anyaran.

01 Feb

Kebaikan yang disebar pasti akan membawa kebaikan bagi sekitar. Barakallah Bu tulisan yang inspiratif

01 Feb
Balas



search

New Post