Hijau dengan Hidroponik
SD Muhammadiyah adalah salah satu SD di Kec. Bondowoso terletak diperkotaan. Bak gadis yang sudah matang dan manis serta mungil. Dikatakan mungil karena berlahan sempit. Meskipun demikian sekolah ini tak gersang .
Pihak sekolah mengupayakan meskipun lahannya sempit, agar terlihat tetap segar, maka disekitarnya masih bisa ditanami berbagai bunga dan sayuran. Maka dicarilah sistem bertanam yang cocok untuk lahan yang sempit tersebut.
Alhamdulillah, salah satu gurunya adalah pakar Hidroponik di Bondowoso. Beliau mengusulkan adanya sistem ini dilaksanakan di sekolahnya. Maka dengan persetujuan Kepala Sekolah, dimulailah sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Cara tanam dengan hidroponik ini adalah cara tanam yang menggunakan media rokwool yang nutrisinya menggunakan air dan pupuk cair. Sistem digunakan adalah sistem wick dan DFT. Sistem Wick yaitu menggunakan sumbu yang menghubungkan dengan nutrisi dalam tempat tumbuhnya. Sedangkan sistem DFT adalah menggunakan paralon yang nutrisinya ditandon dan dialirkan ke tanaman dengan bantuan pompa serta listrik.
Mulai saat itu maka diadakanlah kegiatan ekstrakurikuler Hidroponik. Awalnya menggunakan sistem wick. Dengan kotak sterofom yang diberi lubang untuk meletakkan netpot dibagian yang ditanami. Bersama siswa kelompok Go Green tanaman sawi dan kangkung tumbuh dengan subur.
Selanjutnya guru berinovasi dengan tanamannya, bagaimana caranya dengan modal sedikit tetapi memberikan ilmu kepada siswa secara maksimal, lebih-lebih jika menghasilkan. Kemudian digunakanlah toples Sosis yang sudah tidak dipakai. Toples dicat hitam agar jika air kena sinar matahari, lumut tidak tumbuh. Alhamdulillah sukses.
Sejak tahun lalu dipakailah sistem DFT, alhamdulillah Seledri mulai menghasilkan, Seminggu sekali daunnya sudah bisa dipanen. Semoga kedepannya menghasilkan lebih banyak sehingga bisa mengembangkan kegiatan go green dan menopang kebutuhan sekolah.
Ada beberapa hal yang Sekolah dapatkan dengan cara tanam hidroponik yaitu :
1. Siswa dapat menambah ilmu cara tanam modern.
2. Dengan lahan yang sempit, sekolah terlihat asri dan rapi.
3. Tidak membutuhkan perawatan yang rumit, misal tidak usah menyiram, karena air sudah
tersedia bersama nutrisinya.
4. Dapat menghasilkan uang untuk mengembangkan kegiatan go green sekolah dan menopang
kebutuhan sekolah, barakallah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar