HAB DEPAG mendapat Ridho
HAB DEPAG mendapat Ridho
Masih segar diingatanku, 30 tahun silam pada tanggal 3 Januari 1991, saat melaksanakan shalat subuh, badanku masih terasa sehat. Sejam kemudian, perutku terasa sangat sakit. Ternyata tiba saatnya aku melahirkan anak pertamaku.
Saat itu kami masih kumpul dengan kedua orang tuaku. Bapak adalah PNS Departemen Agama (Depag) yang sekarang disebut Kemenag yang sangat rajin dan konaah. Ibu adalah perempuan yang sangat mendukung pekerjaan suami baik di rumah maupun di kantor.
Perwanida adalah perkumpulan istri pegawai Depag, sama dengan Dharma Wanita istri Pegawai Dalam Negeri. Ibu menjabat sekretaris Perwanida. Beliau wanita super bagiku
Pagi itu ibu dan bapak sudah sibuk untuk mengikuti upacara HAB Depag. Namun karena mendengar rintihanku dan kesibukan suamiku yang menyiapkan tempat melahirkan, diurungkanlah niat untuk berangkat. Sedangkan Bapak tetap berangkat karena harus dinas.
Bersamaan dengan upacara HAB Depag itulah anakku dilahirkan, sekitar pukul 09.15 WIB di rumah, karena ibu bidan langganan orang tuaku dapat datang memenuhi panggilan suamiku. Alhamdulillah, proses melahirkan berjalan dengan lancar.
Kini genap usianya 30 tahun, dengan nama yang sudah disiapkan oleh ayahnya yaitu Muhammad Rasyid Ridho. Ayahnya berkeinginan dengan nama yang disandangnya itu akan menjadi pembesar agama seperti seorang yang sama namanya itu. Menjadi anak sholih, pandai, santun dan pengarang buku yang terkenal di dunia.
Keinginan itu sudah terwujud dengan dibuktikannya hari ini dia mendapat sertifikat dari Kemenag karena buku solonya. Alhamdulillah
Selamat anakku, semoga Allah selalu melindungimu, berkah umur dan sukses dunia akhirat, aamiin
للَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
Artinya:
"Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka"
رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku" (Qs.Ibrahim : 40) (doa diambil dari artikel CNN Indonesia "7 Doa untuk Anak agar Soleh, Pintar, dan Berkah")
Bondowoso, 3 Januari 2022
Menik Patmaningsih, S.Pd.SD
Guru SD Muhammadiyah Bondowoso
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar