Terasa Baru Satu

Malam ini terasa masih baru punya anak satu. Mengapa begitu ? Cucu pertamaku harus tidur malam bersama kami. Awalnya dia tidak mau, tapi karena ingat ayah bundanya tidak ada di rumah, maka ia mau tidur di kamar kami. Alhamdulillah dia tidak rewel ditinggal kedua orang tuanya.

Malam ini anak keduaku harus menjalani perawatan di RSU Bondowoso. Sore hari tadi ia menjalani proses persalinan operasi. Alhamdulillah proses persalinannya lancar dan cepat. Ibunya cepat sadar dan bayinya juga sehat., tetapi masih harus dirawat di ruang bayi. Jika anak pertama perempuan, maka Allah memberi amanah anak keduanya laki-laki.

Seperti biasa setelah pukul 21.00 pasti kita sudah masuk kamar. Sambil bersenda gurau Aara cucu pertamaku menempel ketat di bahu kiriku. Eeee tahu-tahu sudah merosot agak ke bawah. Tidur pulas dia. Akupun turut tidur. Aku kira dia terus mau tidur sampai pagi. ternyata pukul 11 malam bangun dan menangis ingat ayah bundanya. Setelah kita ajak berkomunikasi dia turun dari tempat tidur terus bermain. Setengah jam kemudian kita ajak tidur diawali dengan berdoa, namun dia takbisa tidur.

Posisi tidur dia di tengah-tengah kami, jadi tangan-tangan kami dibuat main, karena kami berusaha tidak merespon ajakannya untuk bermain agar dia segera bisa tidur. Entah pukul berapa dia yang tidur.

Sebelum aku tidur, kupanjatkan doa agar cucu-cucu kami menjadi anak sholih-shalihah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. dalam Al-Quran yang berbunyi :

رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku" (Qs.Ibrahim : 40) Aamiin ya rabbal alamiin.

Bondowoso, 22 Januari 2022

Menik Patmaningsih, S.Pd.SD

Guru SD MUHIBO