mentas maning

aku seorang pesakitan -__- menjadi guru wiyata di MA darul ma'la Winong PATI 1997-2010, mejadi Guru SMP negeri 2 Winong 2003-2010, menjadi guru di S...

Selengkapnya
Navigasi Web
ada apa dengan kerudung

ada apa dengan kerudung

HIDUP di jaman yang serba modern ini memang serba susah dan selalu serba salah. Sekarang ini banyak yang rajin shalat tapi juga tekun maksiat, banyak yang suka ngaji tapi juga lancar ngerumpi, banyak yang gemar berdakwah tetapi juga hobi korupsi, banyak yang memakai jilbab tetapi juga senang “telanjang”. Ini memang realita dan bahkan berkembang di jaman yang serba “edan” ini. Bahkan dalam buku Kalatidha, R. Ng. Ranggawarsita mengatakan bahwa “Amenangi jaman edan, sar wa ewuh ing pamikir, melu edan ora tahan, yen ora melu nglakoni, ora oleh panduman” (mengalami jaman gila, serba sulit dalam pemikiran, ikut menggila tak tahan, kalau tidak ikut menggila, tidak mendapat bagian). Pernyataan tersebut memang ada benarnya, tetapi kalau kamu sudah tahu dan bahkan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk tidak semestinya kamu juga ikut-ikutan edan. Dan kamu juga harus mampu berpikir cerdas dan bersikap bijak dalam menghadapi kehidupan ini.

Oh ya, guys! Semakin maraknya model ataupun jenis pakaian termasuk juga jilbab (kerudung) yang di desain buat kalian yang memeluk agama Islam, sebenarnya tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi dan pengaruh budaya Barat yang kian hari kian tak terbendung. So, kalau memang kejadiannya sudah sedemikian parah, sekarang ini kamu dituntut untuk waspada dan harus selektif dalam memilih ataupun mencontoh beragam perilaku, budaya dan termasuk jenis ataupun model pakaian yang di bawa oleh era yang serba modern ini.

Nah, kalau kamu “sempat” membaca al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 59, di situ Islam telah mengajarkan untuk senantiasa menutupi aurat dengan memakai pakaian yang bisa melindungi dari berbagai bahaya dan godaan cowok. Namun budaya Barat yang sebagian besar di kampanyekan oleh pemeluk Yahudi dan Nasrani justru mengidentikkan pakaian sebagai alat yang dapat dipakai untuk merangsang nafsu cowok. Pakaian itu sengaja didesain sedemikian rupa, sehingga cowok bisa menikmati keindahan tubuh para cewek. Akibat dari itu, di tengah-tengah kehidupan yang serba modern ini telah banyak teman-teman kamu yang perilaku atapun kehidupannya sudah berkiblat pada budaya Barat yang serba menggoda itu. Mereka sudah berani memakai pakaian yang modelnya buka-bukaan dan serba feminin, sehingga tubuh mereka kelihatan seksi, montok dan seolah-olah sengaja membiarkan lekuk-liku tubuh mereka nampak vulgar dan dapat ditonton ataupun dinikmati oleh cowok secara gratis.attz Prakata

1 Tau Nggak Sih Elo?

2 Hai, Cewek...

3 Buat Apa Sih, Pamer Aurat?

4 Auratmu Mengundang Nafsu

5 Aurat dan Batasan Pergaulan

6 Jaga Tuh, Harga Diri Kamu..!

7 Haram Dilihat, Haram Melihat

8 Nggak Punya Rasa Malu, Kasihan,… Dech Elo!

9 Kenapa Atas Kerudung Bawah Warung?

10 Boleh Funky Tapi Syar’i

11 Malu Berjilbab, Sesat di Akhirat

12 Jilbab Bukan Budaya Arab

13 Untukmu Saudariku… …

14 Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Relevan Kerudung Bawah Warung

Sholihul Hadi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post