mentas maning

aku seorang pesakitan -__- menjadi guru wiyata di MA darul ma'la Winong PATI 1997-2010, mejadi Guru SMP negeri 2 Winong 2003-2010, menjadi guru di S...

Selengkapnya
Navigasi Web
nganjuk 3

nganjuk 3

Air terjun Singokromo

Air Terjun Singokromo memang masih perawan dan alami sehingga harus berjalan kaki melewati jalan setapak di dalam hutan untuk mencapainya. Sejumlah warga memilih untuk merayakan libur panjang ini di Air Terjun Singokromo.

Puncak Gunung Wilis di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyimpan sejuta pesona alam yang luar biasa. Selain memiliki Air Terjun Sedudo, di balik gunung tersebut ada air terjun lain yang tidak kalah indah. Namanya Air Terjun Singokromo yang masih perawan dan sangat alami.

Air Terjun Singokromo merupakan satu dari 10 deretan air terjun yang ada di puncak Gunung Wilis. Letaknya lebih tepat di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kondisi air terjun ini masih sangat alami dan belum tersentuh pembangunan pemerintah sedikitpun. Tak heran, jalan menuju objek wisata satu ini hanya berupa jalan setapak dengan menuruni lembah di dalam hutan.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Rasa lelah setelah berjalan kaki sejauh 1 kilometer akan terobati setelah sampai di bawah air terjun. Ya, selain indah, air terjun setinggi lebih dari 50 meter ini memang benar-benar masih perawan dan sangat alami. Sejumlah pengunjung memilih mengisi hari libur Tahun Baru mereka di Air Terjun Singokromo karena belum terlalu banyak tangan manusia yang menjamah dan mengotorinya.

“Tempatnya masih bersih, sejuk, alami. Udaranya masih enak,” kata Arifin, salah seorang pengunjung.

Sesuai namanya, singo berarti “singa atau harimau” dan kromo berarti “kawin”, dahulunya air terjun ini merupakan tempat yang dikenal angker. Jarang ada manusia yang berani datang karena merupakan tempat berkumpul dan kawinnya harimau di lereng Gunung Wilis.

Berbagai mitos dan kepercayaan mistis terhadap air terjun ini juga masih sangat lekat hingga sekarang. Terbukti, setiap malam bulan purnama banyak warga yang masih mendatangi air terjun ini untuk mengambil airnya karena diyakini ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sementara, bagi yang belum memiliki jodoh, dengan mandi Air Terjun Singokromo juga dipercaya akan segera bertemu dengan jodohnya.

“Masih banyak yang ritual di sini, terutama setiap malam bulan purnama,” tutur Tulus, juru kunci Air Terjun Singokromo.

Anda boleh percaya atau tidak, tapi itu merupakan keyakinan yang sampai kini masih melekat bagi sebagian masyarakat. Namun, terlepas dari hal tersebut, Air Terjun Singokromo merupakan satu dari sepuluh deretan air terjun yang ada di puncak Gunung Wilis. Dua di antaranya sudah bisa dijangkau wisatawan, seperti Air Terjun Sedudo dan Air Terjun Singokromo.

Sementara delapan air terjun lainnya hanya bisa dijangkau oleh warga Desa Ngliman dengan berjalan kaki hingga puluhan kilometer. Itupun lokasinya berada di puncak gunung dengan area sekeliling masih sangat curam, seperti Air Terjun Segunting, Air Terjun Banyuselawe, Air Terjun Banyuiber, Air Terjun Cagak, Air Terjun Selanjur, Air Terjun Jeruk, Air Terjun Banyupait, dan Air Terjun Cemoro Kandang.

Berikut adalah legenda asal usul Air Terjun Sedudo

Pada zaman kerajaan Kediri, sang raja memiliki seorang putri yang mempunyai penyakit aneh seperti cacar namun sangat menjijikan bagi yang melihatnya, akhirnya oleh sang raja yang tidak lain ayahnya sendiri putri tersebut di suruh untuk berobat ke sebuah padepokan yang berada di daerah Pace. Pemilik padepokan sekaligus teman dari raja ini disuruh menyembuhkan dan menyembuyikan identitas sang putri dari rakyat sekitar. Akhirnya setiap pagi putri di mandikan di air terjun Roro Kuning untuk menyembuhkan penyakit sekaligus pada pagi hari air terjun roro kuning belum dipakai oleh rakyat sekitar.

Kian hari penyakit putri berangsur – angsur sembuh, paras cantiknya kian terlihat kembali, anak dari pemilik padepokan tersebut mulai mengetahui siapa si putri ini. Bahwa si putri tersebut adalah anak dari raja Kediri yang sedang berobat di padepokan milik ayahnya. Akhirnya kedua anak dari pemilik padepokan tersebut mengejar hati dari putri kerajaan Kediri.

Pada akhirnya ketiga insan tersebut merajut cinta, namun cerita barulah bermulai ketika si putri tersebut sembuh dari penyakitnya. Akhirnya sang raja dari kerajaan Kediri menjodohkan putri tersebut dengan calon pilihan sang ayah yang tidak lain adalah raja dari kerajaan Kediri, lalu kedua anak dari pemilik padepokan tesebut patah hati berat. Akhirnya sampai berbulan - bulan kedua anak tersebut mengurung diri di sebuah kamar, hingga suatu ketika mereka keluar dari kamar dengan sikap yang berubah total. Dulu yang begitu ramah dengan orang sekitar kini kedua anak tersebut tidak memiliki sopan santun sama sekali terhadap orang lain semenjak peristiwa tesebut.

Karena sikap yang dimiliki oleh kedua anaknya, akhirnya membuat pemilik padepokan tersebut yang tidak lain adalah ayahnya sendiri mengutus kedua anak tersebut bersemedi untuk melupakan jalinan kasih dengan putri kerajaan Kediri, namun sebelum melakukan semedi kakak beradik ini mengucapkan sebuah ikrar sang adik tidak akan pernah sopan santun lagi kepada orang lain sedangkan sang kakak akan selalu hidup melajang.

Sang kakak bertapa di sebuah air terjun tertinggi maka dari itu air terjun yang berada paling tinggi di namakan air terjun Sedudoyang artinya “Sing mendudo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “yang melajang”, sedangkan adiknya bertapa di air terjun SingoKromo yang artinya “Sing Ora Kromo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “yang tidak memiliki sopan santun”. Letak dari air terjun SingoKromo berada di bawah airSedudo. Nama dari kedua air terjun tersebut di ambil dari janji mereka sewaktu akan melakukan semedi dulu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post