Balai Selasa, Humas -- Dalam rangka mempererat silaturahmi dan saling peduli antar keluarga MAN 3 Pesisir Selatan, maka dengan saling mengunjungi antar sesama adalah salah satu cara agar kebersamaan tersebut tetap terjalin erat sebagaimana mestinya. Bertepatan pada hari Jum'at (16/10) keluarga besar MAN 3 Pesisir Selatan melakukan kunjungan sosial untuk tiga orang anggotanya.

Kunjungan tersebut adalah salah satu bentuk program di bidang sosial yang ada di Madrasah ini. Kunjungan sosial bisa saja terjadi dalam bentuk banyak hal, seperti saling kunjung saat ada berita bahagia dan suka cita. Contohnya menghadiri pesta pernikahan, syukuran atas lahirnya anak dalam keluarga, ucapan selamat dan doa atas berdirinya rumah baru, dan lain sebagainya. Begitu juga halnya dalam berita duka. Seperti: mengunjungi teman atau anggota keluarga yang sakit, mendapat kecelakaan, mendapatkan bencana atau berbagai berita sedih lainnya.

Kunjungan pertama adalah menemui salah satu guru akidah akhlak yang bernama Leli Yanwarni. Beliau baru saja selesai dirawat kira-kira selama tujuh hari dan telah diizinkan pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah keadaannya sudah sangat baik dan sudah bisa menjalankan kegiatan sehari-hari sebagai guru dalam mengajar daring maupun luring pada saat ini.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke rumah guru Bahasa Indonesia, Wiwil. Ayahnya, Mudiar, BA yang juga sekaligus mantan kaur MAN 3 Pesisir Selatan periode 1999-2007 dalam keadaan sakit. "Semoga penyakit beliau segera diangkat oleh Allah SWT, dan kesehatan kembali membersamainya," ucap Kepala Madrasah, H. Aprisal. Pada kesempatan itu, beliau yang sudah lama tidak bertemu dengan guru-guru senior MAN sejak pensiun di tahun 2007 kembali bertemu dan saling bersemuka. Ucapan doa agar kembali sembuh disampaikan oleh semua anggota yang hadir pada saat itu.

Kunjungan ketiga tertuju ke rumah Harvento yang juga sebagai guru Bahasa Indonesia. Kunjungan kali ini adalah dalam rangka memenuhi undangan atas acara do'a keluarga yang mereka adakan. "Sebagai anak sudah menjadi kewajiban untuk berbakti kepada orang tua dan mendoakannya," tutup Efrizal yang memimpin doa pada acara tersebut. (meria fitriwati)