Balai Selasa,-- Bulan Agustus adalah bulan bersejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh rakyat Indonesia. Di bulan inilah negara kita terbebas dari penjajahan. Penjajahan yang tentu saja menciptakan banyak luka, derita, air mata, pengorbanan, bahkan nyawa.

Sekarang kebebasan itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua sebagai generasi hebat dalam mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Harapan semoga apa yang telah dikorbankan oleh para pejuang terdahulu tidak menjadi hal yang sia-sia di masa sekarang dan mendatang. Tetaplah merdeka selamanya Indonesia.

Kabar baik juga datang dari madrasah hebat madrasah berbakat MAN 3 Pesisir Selatan di bulan Agustus ini (27/8). Berbagai prestasi mampu terlahir dari gedung ini. Di bawah pimpinan Bapak H. Aprisal, S.Ag gema MAN 3 Pesisir Selatan makin menggeliat. Tidak hanya di kabupaten bahkan provinsi hingga nasional.

Mustamir selaku Waka Kurikulum menyatakan bahwa guru yang hebat akan menghasilkan anak didik yang hebat.

"Apa yang telah dipersembahkan untuk madrasah ini bagaikan "Tinta Emas" yang mengharumkan nama MAN 3 Peseel di panggung Media Guru Nusantara," ucapnya.

Beberapa prestasi yang mampu diraih siswa-siswi MAN 3 Pesisir Selatan di bulan Agustus 2022:

1. Menjadi juara di lomba KSKK Madrasah yang diadakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam.

Tercatat 3 siswa MAN 3 Pesisir Selatan menjadi juara, mereka adalah:

- Islamia Gustina Madina

Juara 2 pada mata pelajaran ekonomi terintegrasi

-Miftah Fajar Barokah

juara 2 pada mata pelajaran matematika terintegrasi

- Mira Aprialini

Juara harapan 3 pada mata Fisika terintegrasi

Ini semua tidak terlepas dari kerja keras mereka sebagai siswa yang dibimbing oleh guru-guru profesional di bidangnya. Kerjasama yang hebat akan menghasilkan output yang bagus.

Efrizal selaku ketua delegasi KSM MAN 3 Pesisir Selatan menyatakan bahwa dengan diadakannya lomba ini memantik semangat siswa-siswi untuk bersaing tidak hanya di tingkat kabupaten bahkan provinsi dan nasional. "Kita akan bimbing mereka semaksimal mungkin sehingga mampu menjadi teratas di setiap perlombaan," tuturnya.

2. Lolos Menjadi Peserta Paskibra.

Selain itu, inilah bulan pertama yang meloloskan siswa-siswi MAN terbanyak untuk mengikuti kegiatan paskibra dalam rangka upacara bendera 17 Agustus 2022. Terpilih 3 siswa-siswi MAN 3 Pesisir Selatan menjadi anggota paskibraka tingkat kabupaten dan 10 orang siswa-siswi MAN 3 Pesisir Selatan lolos ke tingkat kecamatan.

Dengan dipilihnya banyak calon-calon hebat berbakat dalam bidang PBB ini dari MAN 3 Pesisir Selatan akan membawa dampak positif untuk kemajuan madrasah ini di masa yang akan datang. Tidak ayal rasanya harapan madrasah ini akan mencetak lebih banyak lagi generasi hebat yang terlahir di sini.

3. Geliat Literasi Makin Membahana

A. Sebanyak 16 siswa-siswi MAN 3 lulus lomba menulis bulan Agustus untuk siswa yang diadakan oleh media guru. Prestasi yang luar biasa.

B. Pada bulan ini jugalah lahir buku perdana siswa-siswi MAN 3 Pesisir Selatan dengan jumlah penulis yang fantastis. Ada 66 penulis siswa-siswi MAN yang menghasilkan ratusan pantun terhebat karya mereka. Pantun yang dikemas dalam judul buku Tambunan Tanjak mampu menjadi sejarah bagi siswa-siswi di madrasah ini untuk membuktikan bahwa literasi tidak akan pernah mati.

Meria Fitriwati sebagai guru pembimbing untuk buku ini meyakini penuh bahwa di masa yang akan datang akan bermunculan lagi karya-karya yang luar biasa dari tangan generasi hebat yang penuh talenta di madrasah ini. Literasi akan jaya selamanya. "Mulai dari diri sendiri, lalu kembangkan kepada orang-orang terdekat, keluarga, rekan kerja, anak didik dan masyarakat," tegasnya.

4. Hadirnya Guru dan Pegawai Penulis di MAN 3 Pesisir Selatan

Literasi akan selalu menjadi topik terhangat di mana saja. Ia tidak akan terlepas dari kehidupan kita. Keluarga besar MAN 3 Pesisir Selatan menyakini penuh bahwa karya adalah sesuatu yang membawa seseorang menjadi bertambah wawasan, selalu ingin belajar serta inovatif dalam segala hal. Terbukti sudah 7 orang penulis merasakan indahnya berkarya dalam tulisan. Ini luar biasa dan patut didukung.

Mereka adalah:

1. Musdawati

Guru biologi ini telah menghasilkan 8 buku antologi dan bulan ini dinyatakan lulus dalam lomba Agustus yang diadakan oleh Media Guru.

2. Meria Fitriwati

Guru Bahasa Inggris ini telah menciptakan 6 buku solo berupa novel dan 2 cergam serta 75 buku antologi. Kecanduan menulis seakan membawanya senantiasa ingin belajar lebih baik dan dia meyakini penuh literasi mampu mengikatkan hati banyak orang baik di dunia nyata atau di dunia maya, serta saling dukung dalam kebaikan.

3. Beti Superni

Pegawai TU satu ini mencintai literasi sejak di bangku sekolah. Tidak ayal buku yang tercipta darinya mampu membius pembaca dan seakan larut dalam cerita.

4. Ertati

Guru Bahasa Indonesia yang super modis ini telah menghasilkan 1 buku antologi dengan judul Ingin Bersamamu. Tidak hanya ahli dalam menulis, membaca pun menjadi hal yang sudah menjadi kebutuhan dalam hidupnya.

5. Nur Azmi Aziz

Guru Bahasa Arab ini juga tidak kalah hebat dalam merangkai kata, terbukti dari 4 karya buku yang tercantum dalam buku antologi berhasil membuat para pembaca seakan merasakan betul peristiwa demi peristiwa yang tersaji di dalamnya.

5. Nurmi

Guru Bahasa Arab yang juga ahli di bidang MC ini juga telah menciptakan buku antologi yang berjudul Precious Time. Baginya memanfaatkan waktu untuk menulis adalah bagian dalam mengisi waktu untuk kebaikan.

6. Nur Amami Liwallidaini

Guru Bahasa Indonesia yang satu ini tentu saja telah mempunyai bakat dari dahulu, pertama mengikuti lomba di bulan Agustus yang diadakan MGI berhasil menang.

Inilah prestasi kebanggaan MAN 3 Pesisir Selatan di bulan ini. "Semoga akan berjamur prestasi prestasi lainnya dari MAN 3 Pesisir Selatan di masa selanjutnya," tutup Aprisal selaku pimpinan madrasah ini. (meriafitriwati)