Ranah Pesisir, Humas-- MAN 3 Pesisir Selatan mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional (19/4) yang diperingati tanggal 17 setiap bulannya. Upacara ini di bawah binaan pimpinan kecamatan (camat) Ranah Pesisir, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pada kesempatan ini MAN 3 Pesisir Selatan dipercaya sebagai pelaksana upacara bendera.

Zul Arzila yang bertindak sebagai camat Ranah Pesisir sekaligus pembina upacara menyatakan bahwa perlunya memperingati hari kesadaran nasional ini. "Sebagai ASN dan perangkat daerah sudah semestinya menjadi contoh yang baik dalam penerapan kesadaran dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

"Menahan, menjaga, dan menjauhi dari sifat-sifat yang dilarang oleh Allah SWT serta mengerjakan perintah-Nya. Gunakan protokoler kesehatan di mana saja berada dan jaga jarak. Bagi yang sudah terjadwal untuk mengikuti vaksin agar bisa melakukan sesuai jadwal. Mengingatkan kewajiban untuk membayar pajak mobil atau motor serta dahulukan kepentingan umum dalam melayani masyarakat tanpa membedakan pangkat dan jabatan. Ingat! Kita adalah pelayan masyarakat, jadi berikan pelayanan terbaik untuk mereka," tambahnya.

Aprisal sebagai kepala madrasah MAN 3 Pesisir Selatan menyatakan bahwa dengan diadakannya upacara kesadaran ini mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI. "Hari kesadaran nasional sangat bagus dilaksanakan karena mampu menambah kesadaran kita berbangsa dan bernegara sehingga NKRI tetap utuh dan terjaga," tuturnya.

Asmayeti adalah Kepala seksi pemerintahan di camat Ranah Pesisir menyqmpaikan tentang perlunya mengadakan upacara hari kesadaran ini untuk semua jenjang masyarakat. "Kami telah mengundang semua jajaran untuk terlibat dan hadir dalam kegiatan ini. Mereka di antaranya: kepala UPT SD-SLTA, OPD/UKL se-kecamatan Ranah Pesisir

Wali nagari se-kacamatan Pesisir Selatan beserta perangkat," imbuhnya. "Mengenai pakaian peserta upacara diminta menggunakan baju korpri lengkap atau pakaian kuning kaki atau menyesuaikan," paparnya.

Kepala urusan administrasi sekolah (Kaur) Aliarman menegaskan bahwa semua guru dan karyawan MAN 3 Pesisir Selatan mengikuti upacara ini. "Semua guru dan karyawan/wati MAN 3 Pesisir Selatan menghadiri upacara kecuali bagi para guru yang mempunyai jadwal mengajar pada jam pertama," jelasnya.

Sebagai siswa dan peserta upacara yang bertindak sebagai anggota paskibra, Adit mengungkapkan rasa bangga bisa mengikuti upacara ini. "Bangga bisa bergabung dan lebih memahami tentang kesadaran dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (meriafitriwati)