Balai Selasa, Humas -- Prestasi demi prestasi tetap menjadi langganan MAN 3 Pesisir Selatan. Setelah mengukuhkan dua siswanya yaitu Agim Sayyidar Rusli dan Iqbal Rihaldi yang berhasil menghafal 6 juz Al-Qur'an.

Kini, Hanifa Yuhelda siswa XII MIA 2 kembali meraih juara 2 tingkat nasional. Perlombaan ini diadakan oleh Forum Pecinta Kompetisi Sains Indramayu (FOKSI) tingkat SMA/ MA/ SMK seIndonesia. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 10 Januari 2021 khusus dalam bidang kimia.

Hanifa adalah sosok siswa yang haus akan pendidikan. Terbukti ia tidak hanya menimba ilmu dari apa-apa yang didapatkan di sekolah. Tetapi, ia berusaha mencari informasi dari dunia luar dengan caranya sendiri.

Siswa satu ini aktif di organisasi kesiswaan yang didaulat menjadi bendahara umum selama dua periode berturut-turut (2018-2020). Selain itu, ia juga terlibat aktif sebagai siswa yang cinta akan dunia PBB. Sempat menjadi anggota paskibra yang membawanya terpilih menjadi peserta PBB tingkat kabupaten (2019).

Keluarga MAN 3 Pesisir Selatan cukup berbangga atas prestasi yang ia torehkan. Aprisal selaku pimpinan Madrasah merasa cukup bangga dan bahagia atas prestasi ini. Sehingga ia tidak segan-segan memberikan hadiah dan penghargaan kepadanya. "Prestasi ini cukup membanggakan kita semua dan semoga menjadi inspirasi oleh siswa-siswi lain," tuturnya di lapangan sekolah MAN 3 Pesisir Selatan (15/1).

Mustamir, Waka di bidang kurikulum juga merasa sangat bangga atas pencapaian ini. "Kita patut berbangga dan mampu membuktikan bahwa siswa kita tidak hanya mampu bersaing tingkat kecamatan dan kabupaten saja, melainkan juga tingkat nasional. Harapan kita dengan diraihnya juara dua tingkat nasional ini mampu membakar semangat pemenang itu sendiri dan juga para siswa lainnya," tuturnya.

Sebagai wali kelas, Musdawati juga merasa bahagia atas prestasi ini. "Tentu bahagia, sebelumnya kan belum ada yang mampu sampai tingkat nasional, prestasi ini hendaknya dapat memotivasi siswa lain dalam pelajaran apa pun tidak harus pelajaran eksakta. Setiap siswa unik, punya kemampuan yang berbeda. Pintarnya seseorang tidak selalu karena nilai eksakta," imbuhnya.

Hanifa Yuhelda diakui tidak hanya pintar dalam bidang eksakta, akan tetapi hampir semua mata pelajaran mampu ia kuasai.

Meria Fitriwati, guru Bahasa Inggris membenarkan hal itu. "Dia anak yang pintar, rajin, dan santun. Terbukti dalam belajar Bahasa Inggris, ia lebih dominan dari teman-temannya. Tidak ayal, nilai Bahasa Inggrisnya pun di atas rata-rata teman di kelas," jelasnya.

Wilda, orang tua dari siswi yang bercita-cita ingin memakai seragam putih atau bergerak di bidang kesehatan ini menyatakan bahwa siap mendukung dengan sepenuh hati apa saja kemauan putrinya tersebut sejauh itu baik baginya. Ia mengakui bahwa antusias putrinya dalam belajar memang sudah terlihat sejak ia masih kanak-kanak.

Rasa bangga dan bahagia atas prestasi ini juga dirasakan oleh Beti Superni selaku staf TU. "Walau tidak mengajar secara langsung, saya sangat merasa bangga dan bahagia mendengar berita baik ini. Ini patut kita sampaikan ke khalayak ramai bahwa siswa kita mampu bersaing tingkat nasional," tutupnya. (meria fitriwati)