Riska Merita

A happy teacher, a moody-writer, yellow & blue lover ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bencana Kabut Asap
Sumber : google/kabutasappalembang

Bencana Kabut Asap

Kabut asap merupakan bencana yang kerap terjadi selama musim kemarau. Bencana ini merupakan bencana tahunan bagi Sumatera Selatan, Jambi, Riau dan Kalimantan. Kondisi udara yang tercemar asap akibat kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) dapat diketahui melalui papan indeks standar pencemaran udara (ISPU).

ISPU merupakan laporan kualitas udara yang berisi informasi mengenai kualitas udara dan dampaknya bagi kesehatan. Penetapan ISPU mempertimbangkan tingkat mutu terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, bangunan dan nilai estetika. ISPU ditetapkan berdasarkan kandungan pencemar dalam udara yang meliputi karbon monoksida (CO), Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen dioksida (NO2), Ozon permukaan (O3) dan partikel debu.

Kualitas udara menurut ISPU dikategorikan menjadi beberapa tingkatan dengan ketentuan sebagai berikut :

Kategori baik (0-0) Kategori sedang (51-100) Kategori tidak sehat (101-199) Kategori Sangat tidak sehat (200-299) Kategori berbahaya (lebih dari 300)

Berdasarkan data dari badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG), kualitas udara Palembang menunjukkan angka di atas 250. Data ini menunjukkan kualitas udara berada dalam kategori sangat tidak sehat. Bahkan Sampit (Kalimantan tengah) berada di angka 600. berkali lipat lebih tinggi dari Sumatera, Jambi dan Riau. Menurut Buku Penanggulangan Krisis Kesehatan Untuk Anak Sekolah, masalah kesehatan akibat kabut asap dapat menyebabkan :

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

ISPA sejatinya disebabkan oleh infeksi virus, namun polusi udara yang parah akan mempermudah terjadinya ISPA. Hal ini akan semakin buruk jika sistem kekebalan tubuh tidak dalam kondisi yang baik.

2. Asma

Kabut asap membawa partikel - partikel yang masuk ke saluran pernapasan.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

4. Penyakit jantung

5. Iritasi

Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh kabut asap, setiap pribadi hendaknya harus melindungi diri melalui berbagai upaya. Adapun upaya yang dapat dilakukan antara lain :

1. Menghindari atau mengurangi aktiviutas luar rumah. Jika terpaksa keluar hendaknya menggunakan masker.

2. Perbanyak minum air putih lebih banyak dan lebih sering.

3. Perbanyak makan buah dan sayuran.

4. Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat seperti makan makanan bergizi dan tidak merokok.

5. Bagi yang mempunyai riwayat gangguan paru dan jantung hendaknya berkonsultasi ke dokter.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Indinesia sedang krisis u

16 Sep
Balas

Indinesia sedang krisis udara bersih yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Sep
Balas



search

New Post