Makanan dan minuman memberikan kontribusi besar dalam proses kesehatan manusia. Melalui makanan dan minuman, tubuh mendapatkan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang menyuplai energi bagi tubuh agar dapat menjalankan aktivitas – aktivitas sebagaimana mestinya. Setiap kandungan pada makanan dan minuman mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat digunakan sebagai sumber energi. Sumber utama karbohidrat antara lain nasi, kentang, umbi, sereal dan roti. Sedangkan protein digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan perbaikan sel – sel tubuh. Oleh sebab itu, orang sakit dan anak – anak yang berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan disarankan untuk banyak mengkonsumsi protein. Sumber protein dapat berasal dari hewani dan nabati. Protein hewani didapatkan dari susu, telur, makanan laut dan daging. Sumber protein nabati didapatkan dari biji – bijian, kacang – kacangan, tahu, tempe, dan brokoli. Sebagai sumber energi yang mudah disimpan di dalam tubuh, satu gram lemak senilai dengan 9,3 kalori. Lebih rinci, lemak memiliki fungsi lain sebagai cadangan makanan dan cadangan energi, membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut bahkan mengangkut vitamin A, D, E, K. Keberadaan lemak membuat tubuh menjadi hangat. Adapun sumber lemak didapatkan dari alpukat, selai kacang, telur susu, ikan, daging merah dan kacang – kacangan.

Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, vitamin juga memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Secara alami, vitamin dengan mudah diperoleh dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Vitamin dibedakan menjadi dua, yaitu : 1) vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin A, D, E, dan K merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Kelebihan vitamin yang larut dalam lemak dapat merusak organ tubuh. 2) vitamin yang larut dalam air. Contohnya vitamin B dan C. Secara umum, vitamin memiliki manfaat menunjang kerja organ – organ tubuh agar dapat bekerja secara optimal. Seperti mengurangi pilek, meningkatkan mood, menjaga kesehatan mata, memperbaiki jaringan kulit serta mengurangi penuaan dini. Vitamin akan membantu tubuh untuk memproduksi kolagen yang dibutuhkan untuk membantu mencegah keriput, proses penyembuhan luka, menjaga keremajaan kulit, memperlambat proses penuaan hingga mencerahkan warna kulit. Jika berada dalam jumlah yang berlebihan di dalam tubuh, vitamin akan dibuang melalui urine dan feses. Berdasarkan spesifikasi fungsi inilah, vitamin menjadi sangat populer kiprahnya dalam untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan vitamin C dan E disinyalir berperan penting dalam menjaga kecantikan kulit.

Komponen lain yang tak kalah penting dalam membantu tubuh untuk menjalankan fungsinya adalah mineral. Secara umum, mineral berfungsi untuk kesehatan imun, sistem darah, kesehatan tulang dan gigi, bahkan perlindungan sel-sel di dalam tubuh. Seperti halnya vitamin, mineral juga langsung diserap oleh tubuh tanpa harus melalui proses pencernaan. Sumber mineral terdapat pada telur, susu dan produk olahannya termasuk keju, yoghurt, tahu, ikan, kerang, ikan teri, kacang-kacangan, sayuran dan garam.

Asupan makanan dan minuman yang sehat akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Penerapan pola makan yang sehat dapat mendukung si empunya tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit kronis. Penyakit – penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker menjadi sumber ketakutan yang mendorong insane untuk beralih menjaga asupan bagi tubuh, Bahkan menurut dr Cindiawaty Josito MARS MS SpGK, jumlah kematian akibat penyakit tidak menular yang terjadi di Indonesia terus menunjukan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang kurang baik. Tubuh yang sehat dan bugar diyakini dapat memperpanjang usia. Oleh sebab itu, menjaga tubuh dengan mengkonsumsi nutrisi atau asupan gizi yang tepat dan sesuai sangat dianjurkan.

Melaporkan dari The American Council on Exercise bahwa mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, juga membantu mengurangi risiko kematian usia muda sehingga diyakini berpotensi memberikan umur panjang. Oleh sebab itu, tak heran jika gaya hidup sehat mulai menjadi tren positif untuk dijalankan dan berkembang menjadi tren masa kini. Selain itu, Inge Tumiwa-Bachrens, seorang penulis buku Eating Clean dan pelaku gaya hidup sehat, berpendapat bahwa menjalankan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik adalah hal yang mudah dan tetap bisa dinikmati dengan mengganti makanan sehari-hari yang konsumsi dengan alternatif makanan lain yang lebih bernutrisi dan menyehatkan.

Hal lain juga dinyatakan oleh Odie Djamil bahwa untuk mendapatkan makanan berkualitas kaya nutrisi dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya kita memilih bahan makanan yang alami tanpa pengawet. Senanda dengan itu, Manager Bisnis PT Kalbe Farma Tbk, I Ketut P Kirastha juga menegaskan bahwa masyarakat mulai beralih mengaplikasikan bahan - bahan pangan alami yang lebih bernutrisi untuk mendukung gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Masyarakat mulai mengkonsumsi atau mengolah bahan – bahan makanan dan minuman yang alami karena diyakini memiliki kandungan unsur – unsur yang mampu menjaga dan memelihara kesehatan secara alami. Dengan kata lain, alam beserta isinya telah menyediakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Oleh sebab itu, melihat potensi alam untuk menerapkan pola hidup sehat sebenarnya sangat mudah untuk dijalani. Potensi alam tersebut dapat ditemukan pada sayur, buah – buah bahkan rempah – rempah.

Salah satu tren baru untuk memulai pola hidup sehat dapat dimulai dengan mengatur jenis minuman yang dikonsumsi. Salah satunya dengan mengkonsumsi infused water. Infused water adalah air mineral yang dicampurkan dengan irisan buah-buahan segar, sayuran, herbal, hingga rempah-rempah. Bahan – bahan tersebut direndam ke dalam air mineral dan disimpan dalam waktu tertentu. Variasi infused water dapat dikombinasikan dari buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah bahkan dapat mencampur ketiganya dalam satu gelas minuman. Pemilihan bahan – bahan yang tepat untuk infused water diyakini dapat memberikan variasi rasa segar sehingga membuat kita dapat mengkonsumsi infused water setiap waktu. Berdasarkan komposisi yang digunakan dalam infused water, pemilihan bahan-bahan alami menyebabkan infused water aman untuk dikonsumsi (Setiyani, 2018). Dengan infused water, kandungan buah dan sayur akan larut dalam air dan lebih cepat diserap dalam tubuh. Salah satu manfaat infused water adalah melancarkan sembelit, kesehatan kulit, menurunkan berat badan, anti oksidan, menekan nafsu makan, menghindari dehidrasi dan menjadi minuman yang penuh vitamin.

Infused water diyakini kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk proses metabolisme di dalam tubuh. Selain karena proses pembuatannya mudah, infused water lebih menarik secara tampilan dan menawarkan rasa yang unik. Selain itu, mengonsumsi infused water secara rutin sangat cocok bagi siapa saja yang tidak suka atau bosan meminum air putih yang tidak ada rasanya.

Menurut Haitami, Ulfa, dan Muntaha (2017), infused water mudah dibuat dan memiliki banyak manfaat karena tidak adanya tambahan zat aditif. Infused water sangat beragam macamnya karena dapat dibuat sesuai dengan kandungan vitamin buah yang diinginkan atau dibuat sesuai selera. Selain membantu dalam konsumsi kebutuhan air putih, infused water juga membantu membantu kaum yang tidak sempat makan buah atau tidak suka makan buah untuk ikut merasakan kandungan vitamin dari buah-buahan.

Air pada dasarnya dapat memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Namun meminum air putih saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Anggita, Ali, Mukarromah (2018) menyatakan bahwa infused water yang terdiri dari campuran air, pisang, lemon, dan apel memberikan dampak yang signifikan dalam menjaga hidrasi tubuh. Pada jurnal ini disebutkan bahwa infused water berpengaruh terhadap rehidrasi tubuh setelah berolahraga.

Pada masa pandemi saat ini, daya tahan tubuh diharapkan berada dalam kondisi yang baik. Keterbatasan ketersediaan vitamin di pasaran karena harga yang cukup tinggi membuat sebagian masyarakat beralih ke suplai daya tahan tubuh lainnya. Suplai ini berasal dari bahan – bahan makanan yang mudah didapat kemudian diolah menjadi empon – empon, jamu bahkan infused water. Menurut Murtie (2014) bahwa kandungan pada bahan rempah seperti jahe, kunyit dan sereh ternyata sangat ampuh dalam menetralkan racun-racun yang terdapat di dalam tubuh kita. Dengan kata lain, infused water yang terbuat dari potongan herbal berupa rempah memiliki fungsi sebagai detoksifikasi racun dalam tubuh. Mengkonsumsi rempah dapat menimbulkan natural immune. Dengan demikian, booster imun akan semakin kuat dan dapat membantu tubuh melawan kuman dan virus yang masuk. Fakta ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat menganggap bahwa rempah hanya digunakan untuk bumbu dan penyedap masakan.

Rempah – rempah memiliki kandungan komponen bioaktifnya seperti flavonoid, triterpenoid, asam fenolat, kurkumin, sterol, kapsaisin dan monoterpen. Komponen bioaktif tersebut merupakan senyawa yang dapat mendukung kesehatan fisik dan emosional. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa komponen bioaktif pada rempah berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Adanya aktivitas tersebut membantu meningkatkan kekebalan tubuh manusia agar tidak mudah terkena infeksi virus dan bakteri. Bahkan beberapa jenis rempah memiliki manfaat tertentu dalam menjaga kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Dilansir dari berbagai sumber terdapat berbagai jenis rempah dengan fungsinya antara lain :

1) Kayu manis. Rempah ini mengandung senyawa cinnamaldehyde yang kaya akan kandungan antioksidan yang diyakini dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.

2) Kunyit. Tanaman rimpang yang mengandung curcumin, antioksidan yang sangat baik untuk melawan kerusakan oksidatif dan meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh sehingga diyakini ampuh untuk mencegah penuaan dini dan banyak penyakit.

3) Jahe. Tanaman rimpang ini kerap digunakan untuk mengatasi mual dan memiliki sifat anti-peradangan.

4) Cengkeh. Rempah ini mengandung senyawa eugenol dan senyawa flavonoid. Senyawa ini bermanfaat sebagai anti inflamasi yang membantu meredakan peradangan. Dan menurunkan kolesterol dalam darah.

5) Kayu manis. Rempah ini mampu menurunkan kadar gula darah. Kayu manis bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat proses pemecahan karbohidrat. Karena manfaatnya itu, kayu manis terkenal di antara orang-orang yang sedang menjalankan program diet.

Jika menilik kembali ke pada zaman penjajahan, sangat logis jika bangsa Eropa dan Jepang kemudian ingin menduduki Indonesia. Selain karena tanah Indonesia yang sangat subur, ketersediaan rempah juga tersedia dengan sangat berlimpah. Mengingat manfaatnya yang sangat banyak dalam pengobatan dan kesehatan, kelestarian rempah tentu harus dijaga. Bahkan eksistensinya dapat diblusukkan ke milenial melalui jalur rempah. Hal ini agar rempah tidak habis begitu saja. Melalui, website Jalur Rempah dapat dijadikan sebagai media edukasi dan informasi yang dapat memperkaya dan memberikan inspirasi bagi milenial khususnya untuk semakin mencintai budaya, meneguhkan dan menguatkan jati diri bangsa.

Infused water berbahan dasar rempah tentu sangat cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Selain karena bahan - bahan yang mudah ditemukan, minuman ini juga murah dan sangat mudah dibuat. Rempah dapat diparut, digeprek, bahkan langsung diseduh dengan air hangat. Pada proses pembuatannya, infused water rempah direndam dalam air mineral selama 6 hingga12 jam pada suhu ruang atau jika diletakkan di kulkas dapat menambah sensasi menyegarkan. Proses perendaman ini akan membuat sari-sari rempah keluar secara maksimal sehingga memberikan rasa pada air mineral. Infused water rempah diyakini sangat cocok bagi siapa saja yang menyukai minuman bercita rasa segar, namun rendah gula.