Jajanan pasar namanya. Dulu panganan ini dengan mudah ditemukan di pasar. Mungkin kita punya beberapa toko dan penjual favorit yang pas harga pas rasa bagi dompet dan lidah. Saya ingat betul, beberapa tahun lalu sewaktu masih menetap di kota, saya seringkali mendatangi jajanan pasar demi mencari setitik kebagiaan melalui makanan murah meriah. Salah satu jajanan pasar yang sangat mudah ditemukan di Kota Palembang antara lain bolu bluder, kue kok, klepon, kumbu kacang abang (kumbu kacang merah), jando berias, dadar gulung, pempek belah, kue lapis, gemblong, apam, gandus, srikaya ketan, ragit, kue suri, dodol agar dan lain – lain. Dari namanya yang beraneka ragam sudah dapat ditebak bahwa jajanan pasar memiliki banyak rasa, ada manis, asin, gurih bahkan pedas.

Beberapa tahun kemudian, tukang kue di pasar berpindah tempat, bergeser rasa bahkan berganti penjual. Harga bahan baku yang berbeda, tangan pembuat yang berbeda namun harga pasar tetap dituntut murah meriah agar terjangkau bagi semua kalangan. Hal - hal ini tentu tidak mempengaruhi eksistensi jajanan pasar di hati siapapun.

Jajanan pasar merupakan makanan tradisional Indonesia yang diperjualbelikan di pasar – pasar tradisional. Disadur dari https://wisatabaluwarti.com/mengenal-makna-jajan-pasar/, jajanan pasar memiliki simbol sebagai saratan winadi. Artinya, jajanan pasar memilki makna sebagi sedekah untuk keselamatan hidup, terutama selamat dalam bidang rohani atau selamat dari gangguan lelembut (makhluk dunia astral). Jajanan pasar sebagai pengharapan agar manusia melakukan serawung atau bergaul dengan orang lain. Selain itu, jajanan pasar melambangkan kemakmuran. Dikarenakan pasar yang merupakan sumber dari jajanan tersebut terdapat banyak barang.

Pada sumber yang lain (https://portaljember.pikiran-rakyat.com/kisah-nusantara/pr-164823571/kisah-nusantara-memahami-makna-jajanan-pasar-dalam-sesajen-menjadi-simbol-penting-untuk-hal-ini?page=2) disebutkan bahwa jajanan pasar merupakan simbol kerukunan. Manusia dan komunitasnya memang selalu berbeda, namun harus tetap ada tenggang rasa. Seperti halnya jajan pasar yang terdiri dari berbagai macam bentuk, warna dan rasa.

Bagi saya, esensi jajanan pasar adalah memilih satu per satu jajanan sesuai selera. Tapi mana ada jajanan pasar yang tidak menggugah selera. Seiring perkembangan zaman, jajanan pasar dikemas secara modern dengan jumlah tertentu (per 3 atau 4 buah) dalam satu wadah bahkan seringkali disajikan dalam tampah dengan perpaduan isi dengan warna yang eye catching. Jajan pasar tidak lagi hanya disajikan sebagai teman minum teh atau kopi, tapi hadir juga pada acara - acara khusus ulang tahun, arisan, bahkan pertunangan dan perkawinan.

Beberapa hari yang lalu, saya melihat fyp tiktok menayangkan video seorang sedang membeli jajanan pasar merk terkenal di sebuah gerai mall pertama di Indonesia. Menggugah selera, tentu saja. Selain terlihat lebih fancy, jajanan pasar di dalam etalase mungkin lebih mudah dicari, praktis karena dapat dibeli dengan aplikasi online. Namun, jangan khawatir dimana pun tempatnya, bagaimanapun penyajiannya, jajanan pasar adalah Indonesia banget. Selain mengingatkan pada masa – masa kecil yang indah, jajanan pasar adalah budaya asli Indonesia dan harus dilestarikan.

Kalau boleh tahu, jajanan pasar favoritmu apa?

Kalau aku tentu saja yang manis kayak aku doong wkwkwk.