Riska Merita

A happy teacher, a moody-writer, yellow & blue lover ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kala Hujan Menyapa
sumber : google/rainymorning

Kala Hujan Menyapa

Senin pagi ini, saya sedang sedikit takut karena administrasi pembelajaran baru sedikit saya kerjakan. Padahal Ibu Kepala sekolah sudah mengingatkan bahwa hari ini pengawas pembina akan melakukan kunjungan pembinaan. Entahlah kalau sabtu minggu rasanya sangat sulit untuk membangun mood berpikir. Hehehe. Sehingga tugas tugas ini baru saya kerjakan di penghujung malam hari minggu. Namun saya tak patah arang, kewajiban yang sedikit itu tetap akan saya bawa ke sekolah dan siap diperiksa.

Memang Allah sebaik baiknya perencana. Sejak subuh hujan deras melanda, setelah sholat subuh, saya masih melanjutkan "bikin rpp" yang masih mungkin untuk dikerjakan. Jam terus berdetak, kemudian saya menyadari bahwa hujan mulai reda. Sehingga jam 08.30 saya sudah siap berangkat sekolah. Mungkin hari ini saya hanya akan ketinggalan upacara bendera hari senin. Sisanya saya sudah siapkan diri untuk mendapat "hadiah" dari pengawas karena belum mengerjakan kewajiban dengan maksimal.

Dalam perjalanan menuju sekolah, hujan semakin riang gembira. Turun dengan debit air yang tak terkira. Saya memilih tetap melanjutkan perjalanan. Nanggung, kalau mau putar balik. Semakin dekat ke arah sekolah, hujan semakin deras. Alhasil sepanjang perjalanan yang berhutan saya tidak menemukan tempat berteduh. Basah kuyup sudah pasti. Kedinginan apalagi. Saya harus terus melaju sampai akhirnya bertemu rumah warga.

Sewaktu draf tulisan ini selesai ditulis, baju saya berangsur kering. Dua jam menunggu bukanlah waktu yang singkat. Selama hujan saya menyelipkan beberaoa doa. Kata Asma Nadia, Di setiap udara yang kau temukan, di sana akan kau jumpai Allah yang senantiasa mendengar doamu.

Allahumma shoyyiban naafi'an.

Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Dan satu doa lain yang semoga Allah segerakan juga bersama dengan berhentinya hujan pagi senin ini.

Sebab tak ada pelukan yang lebih erat dari doa (Helvy Tiana Rosa).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan ya Bu, tapi disitulah kita akan mengetahui posisi kita sebagai makhluk dan Allah sebagai AlKholiq..

20 Jan
Balas



search

New Post