“Ya Allah, rindu jalan jalan gratis” tulis seorang teman di status whatsapp sore itu.

Di lain kesempatan, ada saja yang menggunggah foto dengan tulisan “kangeeennnn” di grup seminar tahun lalu.

Memang benar, agenda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui subdirektorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah sudah bisa ditebak. Subdirektorat ini memiliki tugas pokok yang berkaitan dengan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan bagi tenaga profesi guru di Indonesia (Kesharlindung). Oleh sebab itu, Kesharlindung biasanya memiliki banyak agenda kegiatan seperti seminar, workshop, pelatihan dan lain sebagainya. Kegiatan kegiatan ini biasanya terjadwal dari tahun ke tahun. Jika sudah siap untuk ikut “bertempur” mendapatkan tiket gratis, maka pastikan sudah hapal tanggal mainnya, wkwkwkwk.

Tahun ini sepertinya sedikit berbeda, pandemi COVID 19 yang melanda Indonesia di medio maret 2020, ternyata enggan pergi sampai hari ini. Di sisi lain berbagai upaya disosialisasikan agar masyarakat tetap bisa beraktifitas seperti biasa. Kita diharuskan bersiap dengan sebuah adaptasi kebiasaan baru. Adaptasi ini tentu saja menjunjung tinggi ketentuan dan aturan mengenai kesehatan dan sanitasi diri. Hal ini bertujuan agar kita tetap bisa produktif meskipun berdampingan erat dengan keberadaan virus asal Wuhan ini.

Tak lama berselang dari kerinduan yang tak berujung itu, sebuah unggahan di media sosial Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa akan ada banyak seminar online (webinar) yang diselenggarakan oleh pihak kementerian dengan berbagai tema di berbagai jenjang TK/paud, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Info tersebut mulai ramai disebar – sebar di dalam grup.

Saran saya, jika telah membaca informasi yang diberikan oleh pihak kementerian, segera lakukan pendaftaran. Karena tidak perlu menunggu lama, kuota akan segera terpenuhi. Sehingga jika berkeinginan untuk ikut serta, maka kita harus menunggu sesi berikutnya. Setelah mendaftar biasanya akan ada pemberitahuan mengenai flatform apa yang digunakan beserta passwordnya. Pemberitahuan dikirim melalui pos-el yang dikendalikan oleh seorang mas mas bernama Dakroni. Mas Dakroni ini tentu saja sangat familiar bagi guru guru pendidikan dasar.

Tahun lalu, untuk pertama kalinya saya bertemu mas Dakroni. Mas Dakroni tentu saja sangat baik, terbukti karena sabar menanggapi setiap pertanyaan bapak ibu guru seIndonesia raya. Sebelum berjumpa dengannya, saya berekspektasi yang salah karena hanya melihat unggahannya di facebook. Kenyataan aslinya, mas Dakroni agak pendiam, kalem dan jauuuuhhh lebih sabar.wkwkwk.

_dari aku yang merindukan (kiriman)mu wkwkwkwk_

Mas Dakroni, ku tunggu kiriman pos-elmu malam ini J