Disadur ulang dari Instagram @kajiankhansa (Selasa, 7 Juli 2020)

Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Jika engkau telah mencurahkan seluruh usahamu, juga tidak lupa meminta pertolongan pada Allah, lalu hasilnya tidak tercapai, maka janganlah engkau katakana : “seandainya aku melakukan ini itu, maka nanti akan begini begitu’. Ini sudah jadi takdir Allah, setiap apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Karena perkataan SEANDAINYA dapat membuka pintu syaithon (HR.Muslim).

Kesabaran dalam menyikapi sesuatu yang tidak kita suka (misalnya : kekurangan orang terdekat, kerja di tempat yang gajinya kecil, rumah yang sempit, lagi mau piknik tiba tiba hujan, tidak diterima di sekolah terkenal, ketinggalan pesawat atau kereta, semua cobaan yang terjadi bukan karena kelalaian kita) itu perlu ilmu. Bagaimana kita bisa bersabar tanpa ilmu bersyukur?

Mungkin kalau saya diterima di universitas terkenal itu, saya bisa dikelilingi oleh teman teman yang tidak baik. Mungkin kalau saya kerja di tempat yang gajinya lebih besar, saya gak akan punya waktu untuk keluarga. Mungkin kalau saya jadi orang kaya, saya akan jadi orang yang sombong. Mungkin Allah mentakdirkan hujan supaya saya bisa di rumah saja dan menghatamkan Qur’an. Mungkin kalau suami saya ganteng banget, aka ada banyak perempuan yang genitin dia.

Alhamdulillah Alla Kulli Hal (segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan).

Allah berfirman “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu (QS.Al Baqarah : 216).

Hati hati dengan pikiran SEANDAINYA, karena ini yang membuat was was, gelisah, sedih dan stress. Dan biasanya keadaan inilah yang membuat syaitan mudah masuk ke dalam dada lalu mendorong kita untuk melakukan hal – hal buruk yang akibatnya fatal.

Wallahualam bishowab.

Ya Allah, aku berlindung kepadaMU dari kelemahan, kemalasan, kekikiran, kepikunan, dan siksa kubur. Ya Allah, datangkanlahpada jiwaku ini ketakwaan dan bersihkanlah ia. Engkaulah sebaik baik yang dapat membersihkannya. Engkaulah Pelindungnya dan Rabbnya. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tidak pernah puas dan doa yang tidak dikabulkan (HR.Muslim, no.2722).

Sebuah catatan pengingat diri. Dari selasa sore yang ragu, bersama hujan yang berlabuh.

Wahai diri, janganlah lelah menanti

Karena kelak akan tiba, doa tak lagi bermimpi,

Bersama ingin yang kini kian peduli J