Hari ini badan terasa lemas tidak bersemangat. Lantaran semalam terjaga karena hujan deras. Sampai menjelang subuhpun hujan masih terdengar deras, membuat lelap dan bermalas-malasan ditempat tidur.

Pukul 07.00 pagi baru beranjak ke dapur, membuka semua jendela dan beraktifitas didapur, menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilku. Sejenak gerimis hujan berhenti, dan muncullah sinar matahari dibalik sisa-sisa mendung hujan. Aku bergegas turun menjemur pakaian yang kemarin seharian belum sempat dijemur, karena hujan turun. Seminggu ini hujan sering turun, menyapu debu-debu halus yang hampir 2 minggu menjadi polusi udara dikampungku.

Tidak terasa matahari sudah berada diatas kepala. Saatnya aku menidurkan sikecil, yang sejak tadi rewel minta mainan di gawaiku. Mataku terasa pekat, tapi aku tidak bisa terlelap. Mungkin karena tadi pagi aku bangun terlambat. Lagipula aku masih kuatir akan jemuranku tadi, takut kalau tiba-tiba hujan turun lagi. Cuaca hari ini tidak menentu, sama halnya dengan kemarin.

Aku masih belum tertidur, tanganku sudah penat mengayun sikecil. Biasanya kalau sedang tidur siang begini, aku memutar musik agar dia lelap dan tidak mendengar suara berisik dari luar. Tiba-tiba terdengar suara gawai disampingku. Aku membalikkan badan dan meraih gawaiku, kuperiksa grup whatsapp yang baru saja menerima pesan. Operator sekolah sedang share daftar nama siswa-siswi diaekolah kami. Mungkin dia sedang sibuk mengurus dapodik. Aku teringat dengan adik sepupu yang beberapa hari selesai kuurus surat pindahnya. Ku koreksi kembali daftar nama siswa yang baru saja di share. Namanya belum didaftar. Aku mulai sibuk mencari informasi dengan menghubungi operator sekolah.

Alhamdulillah namanya sudah bisa dimasukkan di daftar siswa disekolah kami.

4 September 2020

#TantanganGurusiana hari ke-110