Pindah-pindah Lemari
Aku lelah. Bayangkan, dari selesai azan ashar aku mulai bedah kamar. Lemari-lemari kupindahkan. Yang dari dalam kamar ku pindahkan keluar. Yang dari luar kupindahkan ke dalam kamar. Lelahku baru terasa setelah lemari selesai aku pindahkan semua.
Memindahkan lemari di lantai keramik iyu tidak sulit. Hanya tinggal mendorongnya saja atau di lapis dengan keset. Tapi tenaga yang dikeluarkan lumayan untuk mendorong satu buah lemari kaca 4 pintu. Aku mendorongnya dengan punggungku atau dengan pinggulku. Karena kalau kudorong dengan tanganku, lemari itu tidak bergeser hehehe. Sakit badan, sakit punggung, sakit leher terasa setelah semua selesai aku bereskan.
Aku merasa agak lapang melihat tatanan dalam rumah yang sudah berubah. Setresku sedikit berkurang. Sekarang aku ingin istirahat. Selamat malam sahabat semua, nice dream, semoga besok kita masoh diberi anugerah kehidupan oleh Sang Khalik. Aamiin
2 Oktober 2020
#TantanganGurusiana hari ke-138
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu. Salam sukses.
Terimakasih bu, salam literasi