Akhir Sebuah Penantian Tantangan Gurusiana Hari ke 69
Awal bulan Februari 2020 ,aku mengikuti pelatihan satu guru satu buku ( sagusabu ), di kota Payakumbuh. Sebetulnya aku betul-betul berangkat dari nol alias tidak pandai menulis. Aku pun belum pernah menulis baik di media masa maupun di media lainnya.
Tetapi aku punya keinginan saja untuk bisa membuat buku. Waktu pelatihan aku betul - betul kewalahan. Ini tidak membuat niat dan minatku surut dan mundur. Karena motivator yang hebat-hebat membimbingku (Mas Febri dan Uni Yulli). Terima kasih Mas febri dan uni Yulli. Untuk melatih menulis kita mulai dari free writing. Tulis apa saja yang di ingat. Berlatih dari situlah aku mulai untuk menulis buku.
Di saat mau menulis buku, aku pun mulai ragu. Buku apa yang akan aku tulis ? Pertama aku ingin mengubah PTK ( Penenilitian Tindakan Kelas ). Setelah ku coba, ternyata aku gagal. Pantang menyerah akhirnya aku ingin menulis buku pelajaran saja yang berhubungan dengan materiku. Yang ku rasa sangat sulit dalam menjelaskan materi tersebut, yaitu masalah Bab Haji. Karena dalam prakteknya kita tidak memakai media yang sebenarnya. Kita hanya mengatakan kepada peserta didik, kita anggap di sini tempat Ka’bah, maka kita mulai tawaf dari sudut sini. Kalau wuquf di Padang Arafah, peserta didik kita bawa keluar / halaman saja. Pokoknya siswa membayangkan tempatnya. Berangkat dari fenomena tersebutlah aku ingin menulis buku yang aku beri judul Catatan Harian di Masjidil haram.
Baru beberapa lembar aku mulai menulis, Allah menguji kesabaran dan ketangguhanku. Orang tuaku sakit dan langsung drop. Kami langsung membawa beliau berobat ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit beliau langsung di rujuk ke rumah sakit yang berada di ibu kota propinsi, yang jaraknya dari tempat tinggalku lebih kurang 4 jam perjalanan. Itu kalau tidak macet, kalau macet bisa mencapai 6 jam perjalanan.
Aku pengen cepat saja, aku datangi rumah sakit swasta, supaya orang tuaku dapat ditangani dengan segera. Pemeriksaan demi pemeriksaan kami jalani, kami balak-balik Payakumbuh Padang, minimal sekali dalam seminggu, kadang –kadang sampai dua kali dalam seminggu. Betul- betul sibuk yang luar biasa. Kadang pulang jam 02.00 WIB pagi , besok pagi harus berangkat lagi ke sekolah. Alhamdulillah Allah memberi aku kesehatan dan kekuatan yang luar biasa.
Di sela – sela kesibukan tersebutlah aku menulis bukuku. Hingga akhirnya buku ku selesai lebih cepat dari waktu DL. Ini memang aku sengaja karena pada hari yang sudah ditentukan orang tuaku harus di rawat di Padang. Aku tidak tahu berapa hari kami harus menginap di rumah sakit.
Karena aku menulis di saat kegalauan menyelimuti perasaanku, mungkin tulisanku sangat amburadul. Hingga teman-teman yang sama pelatihan denganku, sudah pada keluar cover nya. Tapi cover ku tak kunjung keluar dan aku tahu diri kok, tulisanku mungkin sangat sulit dan terlalu banyak untuk di edit oleh editor. Berkat kerja keras tim editor akhirnya penantianku yang sangat panjang terjawab sudah. Alhamdulillah cover bukuku selesai juga.
Terima kasih untuk mbak Ike yang selalu mengarahkanku dan Pak Maghfur yang sudah mengedit bukuku dan rekan –rekan sejawatku yang selalu memotivasiku. Tanpa bantuan dari semua pihak aku tidak akan punya buku. Semoga bantuan dari semua pihak di balasi oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin….
19 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah bu..akhirnya selesai juga. Pengalaman ibu..ad jg samanya dengan saya. Terus terang saya tidak bis nulis .setelah dimotivasinteman akhirnya saya mencoba walau awalnya sangat berat.salam kenal bu
Alhamdulillah selesai juga bu....motivasi memang sangat kita butuhkan....salam kenal kembali bu....