Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, semua makhluk hidup harus berusaha terlebih dahulu. Tidak ada yang langsung dapat makanan tanpa melalui usaha. Tidak hanya manusia yang seperti itu, hewan pun butuh perjuangan untuk mengisi perutnya. 

Kita ambil contoh seekor tupai. Perjuangan yang sangat berat untuk mendapatkan sedikit makanannya. Pertama harus memanjat batang kelapa yang sangat tinggi, kalau kurang hati-hati, bisa saja tupai terjatuh. Coba kita bayangkan seekor tupai yang kecil terjatuh dari pohon kelapa yang sangat tinggi. Sudah dapat kita pastikan tupai pasti akan mati. 

Setelah sampai di pucuk pohon kelapa, langkah selanjutnya adalah menggigit buah kelapa yang terbalut dengan kulit dan sabut yang sangat tebal. Secara berangsur-ansur, dengan giginya yang sangat tajam akhirnya sabut dapat diterobos oleh sang tupai. Perjuangan belum sampai di situ, masih ada lagi tempurung yang sangat keras. 

Sedikit demi sedikit tempurung kelapa mulai dilobanginya. Akhirnya sampailah sang tupai ke dalam air kelapa. Sekarang ia baru dapat minum air kelapa yang sangat manis untuk melepaskan dahaganya dan dapat menikmati isi kelapa yang masih sangat lunak dan sudah pasti gurih dan enak banget rasanya. 

Perjuangan yang luar biasa dan Alhamdulillah menghasilkan nikmat yang luar biasa pula. Berarti usaha yang keras akan membuahkan hasil yang maksimal. Proses tidak pernah mengkhianati hasil. 

Seekor tupai saja berjuang untuk mendapatkan makanan, apalagi kita manusia. Kita dapat belajar dari perjuangan  seekor tupai. Kita jadikan contoh semangatnya untuk dapat mencari rezeki. Alam takambang kita jadikan guru. 

Manusia harus bekerja keras untuk mendapatkan  makanan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Jangan hanya berpangku tangan, siapa yang akan datang meengantarkan makanan untuk kita, kalau kita sendiri tidak mau berusaha. Jadi kunci supaya kita dapat memenuhi kebutuhan hidup kita adalah dengan rajin bekerja dan berusaha serta jangan lupa berdo’ a dan tawakkal kepada Allah SWT . Sebab Allah lah yang menentukan rezeki kita.

10 April 2020