Ramat Allah sangat banyak terhadap manusia, diantaranya rahmat hujan. Tanpa hujan tanaman akan mati.Kalau tanaman yang sudah mati,akhirnya kehidupan juga akan mati. Sebab manusia membutuhkan beras untuk ditanak menjadi nasi. Sementara beras berasal dari padi. Berarti padi sejenis tanaman yang sangat memerlukan air. Tanpa air padi tidak akan tumbuh. Itah ketergantungan manusia fengan air.

Untuk tumbuhan dan hewanpun juga demikian. Saling membutuhkan.

Alhamdulillah hujan ditempat kita masih sering turun. Semua kebutuhan akan air masih bisa teratasi.

Ini sungguh jauh berbeda dengan saudara - saudara kita yang berada di jazirah Arab sana. Mereka menganggap hujan adalah barang mewah dan langka. Kenapa ??? Karena hujan sangat jarang turun di daerah mereka. Kalau hijan turun mereka segera lari ke luar rumah untuk bisa menikmati dan bermain dengan hujan tersebut. Sementara kita orang Indonesia, kalau hujan turun kita segera masuk rumah atau mencari tempat berteduh lainnya. Seperti aku hari ini, pulang dari pasar untuk membeli barang kebutuhan pokok untuk satu minggu, tiba - tiba di tengah perjalanan pulang, hujan turun dengan lebatnya disertai dengan angin ribut yang kencang bagaikan badai.. Yang aku lakukan saat itu adalah mencari tempat yang aman untuk berlindung dari tetesan air hujan.

Sekali lagi sungguh kejadian yang bertolak belakang dengan kebiasaan masyarakat Arab. Mereka akan membawa anak- anak mereka keluar rumah, mereka bergembira dengan hujan yang mereka tunggu - tunggu dalam jangka waktu yang cukup lama. Malahan ada yang sampai menunggu dua tahun lamanya. Jadi betul- betul barang mewah yang harus mereka nikmati bersama anggota keluarga tercinta.

Jadi bagi kita yang curah hujannya lumayan banyak, maka manfaat kanlah hujan tersebut dengan semaksimal mungkin. Dan jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah. Semogal negerkita tetap menjadi negeri yang subur, aman dan makmur, negeri yang baldatun thaibatun wa robbul Ghafur.... Semoga Allah selalu meridhoi kita ....Aamiin...

22 Maret 2020