Mesra Definta, S.Ag

Mesra Definta,S.Ag : guru di MTSN 2 kota Payakumbuh, provinsi Sumatera Barat, mengajar mata pelajaran Fiqih ...

Selengkapnya
Navigasi Web

GARIM MESJID SEJAK KELAS VI SD # Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke 11

Yang namanya kehidupan tidak semuanya sesuai dengan kehendak kita. Kadang nasib keberuntungan berpihak kepada kita, kadang kala Allah menguji kita dengan berbagai macam musibah dan cobaan.

Roda selalu berputar, kadang di atas, kadang di bawah.Kisah seorang garim/ marbot mesjid yang bernama Hasan ( nama samaran ), yang baru kelas VI SD. Bermula dari kehidupan yang sederhana, yang mereka lalui dengan keluarga yang utuh dan bahagia. Kebahagiaan tidak berapa lama mereka nikmati. Sang ayah, selaku kepala keluarga di vonis oleh dokter sakit jantung koroner. Sang ayah tidak bisa lagi untuk bekerja, ibulah yang mengambil tugas ayah sekarang. Namun ketentuan Allah adalagi, Allah sekarang mengambil ayah tercinta. Jadilah sekarang Hasan seorang anak yatim

Sekarang peran ayah di ambil alih oleh kakeknya. Kakek lah yang selalu mengantar Hasan pergi ke sana sini.Perasaan sebagai seorang yatim tidak terlalu dirasakan, karena kakek selalu datang menghibur dan siap untuk mambantu kapanpun.

Sang kakek seorang marbot masjid yang bahasa kampung ku adalah garim. Sebagai seorang garim, kakek selalu sibuk di masjid,Hasan kecil pun setia membantu dan menemati kakek.

Hari- hari mereka lalui tanpa beban yang terlalu berarti. Hingga pada suatu hari sang kakek jatuh sakit. Penyakit kakek tidak terdeteksi. Sudah berobat ke mana- mana, namun sang kakek tidak kunjung sembuh- sembuh. Akhirnya Allah juga memanggil kakek tersayang .

Hasan yang masih terbilang anak-anak, yang masih kelas VI SD, sekarang siap tampil untuk menggantikan tugas kakek. Kenapa ? ?? karena butuh biaya untuk keluarga. Demi keluarga tercinta, Hasan tampil sebagai seorang muazin kalau orang lain tidak ada. Sedangkan untuk membersihkan masjid di bantu oleh ibu dan nenek Hasan. Sekarang mereka sekeluarga saling membantu untuk membenahi masjid. Hasan selalu bantu apa yang dapat dia kerjakan. Mungkin yang belum bisa dilakukan Hasan adalah menjadi seorang imam. Sepulang sekolah Hasan sekarang berprofesi sebagai seorang garim atau marbot masjid. Sementara anak-anak seusianya sibuk main tapi Hasan malah sibuk di masjid. Semoaga Hasan dapat menjadi orang yang sukses ……Aamiin

14 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masyaallah. Penjaga rumah Allah pasti nanti di rumah Allah

21 Feb
Balas

Insyaallah, pak

21 Feb



search

New Post