Setiap kita punya kebutuhan hidup masing-masing.Antara satu keluarga dengan keluarga yang lain punya kebutuhan yang berbeda-beda. Hidup butuh biaya. Apapun keinginan kita untuk membeli sesuatu sudah pasti membutuhkan uang.

Bukan berarti uang segala-galanya. Tapi uang memang kebutuhan.Beli makanan dengan uang, beli minuman dengan uang, beli pakaian, beli sepatu,sampai beli rumah , mobil dan lain-lain semuanya membutuhkan uang.

Di saat musim pandemi sekarang, banyak di antara rekan-rekan kita yang kena PHK. Namun kebutuhan pokok tidak bisa ditinggalkan. Perut selalu lapar, mulut terasa haus. Semua itu wajib dipenuhi untuk keluarganya. Dari mana mereka mendapatkan uang ? Sementara pekerjaan tidak adalagi. Betul-betul memprihatinkan.

Hari demi hari kita lalui dengan stay at home atau berdiam diri di rumah. Kalau di rumah saja, ada-ada saja keinginan untuk membuat berbagai macam cemilan, yang sudah pasti membutuhkan uang, uang dan uang lagi. Setiap hari tabungan semakin menipis karena diambil setiap saat. Hingga akhirnya betul –betul habislah uang ditabungan.

Tabungan sudah ludes, tetapi corona belum juga berakhir. Dengan apa mereka membiayai kebutuhan hidup lagi. Anak-anak mereka menangis minta makanan. Jalan satu-satunya untuk membiayai itu semua adalah dengan jalan berhutang ke sana ke mari. Untuk mencari pinjaman di zaman sekarang juga sangat sulit.

Jadi sekarang banyak di antara saudara-saudara kita yang terpuruk perekonomiannya. Dan mereka juga sedang mengalami “ Habis Uang Terbitlah Hutang”. Kalau dulu mereka berhutang, ada gaji yang akan membayarnya. Namun sekarang dengan apa mereka akan membayarnya ?

Bagi kita yang punya kelebihan harta, marilah kita saling berbagi demi saudara-saudara kita. Mari kita lawan bersama covid 19 ini. Semoga dalam bulan Ramadhan ini covid 19 segera berlalu dari bumi Allah ini. Aamiin…..

25 April 2020