Heler Berjalan Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke 45
Di daerah pedesaan pada umumnya penduduk berprofesi sebagai petani. Memang ada juga yang sebagai pedagang, buruh, PNS dan sebagainya, namun sebagian besar adalah petani. Yang di tanam petani pada umumnya adalah padi, karena di daerahku yang banyak adalah sawah. Di samping sawah memang ada juga lahan untuk berkebun. Dalam perkebunan biasanya yang di tanam adalah jagung, jahe dan jenis sayuran lainnya.
Apabila musim panen tiba, maka petani akan bergembira ria , karena sebagian hasil panen mereka jual dan sebagian lagi untuk mereka makan. Hasil panen yang di jual pada umumnya uangnya untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder mereka.
Hasil panen yang lain mereka tinggalkan untuk di makan. Biasanya padi sebelum di simpan di jemur terlebih dahulu. Sebab padi yang di simpan setelah kering hasilnya akan bagus di bandingkan dengan padi yang lansung di simpan saja.
Padi yang lansung di simpan tanpa di jemur terlebih dahulu, biasanya warnannya akan berubah menjadi kuning dan malahan ada yang sampai berbau. Tetapi apabila padi tersebut di jemur terlebih dahulu, maka padi tersebut tetap bagus.
Zaman dahulu, apabila padi telah di jemur siap untuk di giling ke penggilingan padi, yang dalam bahasa kampungku di sebut dengan heler. Heler zaman dahulu biasanya hanya ada satu di setiap desa. Semua warga sudah tahu kapan heler mulai beroperasi. Biasanya heler mulai menggiling padi sore hari selesai shalat Asyar sekitar jam 16.00 WIB. Warga yang akan menggiling padi biasanya sudah antri sejak jam 14.00 WIB. Karena sangat banyak yang menggiling padi maka waktu yang mereka butuhkan sangat lama.
Tapi sekarang karena tekhnologi sudah semakin canggih, maka dulu heler yang hanya satu di setiap desa, sekarang sudah banyak. Malahan heler itu yang datang ke rumah warga untuk menggiling padi. Jadi warga sekarang tidak perlu antri berlama-lama. Cukup hanya dengan menelphon orang yang punya heler berjalan, maka heler siap berjalan siap untyk menggiling padi di halaman rumah masing – masing.
Begitu sangat besar manfaat heler berjalan yang dirasakan masyarakat di sekitar tempat tinggalku. Mudah-mudahan di masa yang akan datang ada penemuan baru di bidang pertanian yang mempermudah para petani dan masyarakat pada umumnya.
26 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, memang di era Industri 4.0 manusia sudah banyak dibantu dengan teknologi mesin. tetapi kita sebagai manusia jangan sampai rasa gotong-royong, saling membantu satu sama lain malah kita hilangkan. saya ambil contoh HP alat kecil yang merubah pola hidup manusia itu sendiri
Memanfaatkan tekhnologi untuk hal - hal positif y pak....
Iyaa Buu..Alhamdulillah banget..di kampugku juga begitu..
Alhamdulillah y buk,