Maaf Parkiran Penuh Tantangan Gurusiana Hari ke 67
Jalan yang sunyi dan sepi ku lewati karena memang masih Subuh dan sangat pagi. Orang-orang pada tidur dan istirahat, tapi kami sudah harus berangkat menuju ibu kota provinsi Sumatera Barat yaitu kota Padang.
Mau liburan nich ? Jawabannya sudah pasti tidak. Karena sekarang musim pandemi covid 19. Tapi kami harus mengantar orang tua pergi control dan berobat ke rumah sakit M. Djamil Padang. Sebelum berangkat memang kami rasanya sangat takut. Beberapa hari sebelum jadwal control pun aku menelphon dokter yang menangi orang tuaku. Aku bertanya situasi rumah sakit M. Djamil Padang. Dokternya menjawab “ Tidak apa-apa buk, yang penting ibuk pakai masker, rajin cuci tangan, dan yang terpenting pulang dari rumah sakit ganti semua pakaian dan semprot dsemua asesoris pakai hand sanitizer “.
Mendengar jawaban itu, rasa takut agak mulai hilang. Hingga pagi di saat kami berangkat. Tapi perasaan galau dan berkecamuk tetap ada, karena di tengah perjalanan memang sangat lengang. Dalam perjalanan Alhamdulillah lancar-lancar saja. Sampai kami memasuki kota Padang, di sana tertulis Jalan Adinegoro di tutup, harap lewat by pass.
Tapi dasar manusia yang ingin cepat sampai saja, kami terobos saja jalan tersebut tanpa mengindahkan petunjuk jalan tersebut, pura-pura tidak membaca.Tiba- tiba dari kejauhan sudah tampak pasukan keamanan, kami tidak mundur juga. Lansung keamanan tadi menstop mobil kami , maaf bapak mau ke mana ? Tanya pasukan keamanan tersebut, dengan jujur pula kami jawab mau ke rumah sakit M. Djamil. Silahkan balik pak, lewat by pass saja. Terima kasih pak jawab kami.
Tapi ada kepuasan tersendiri setelah kita mencoba, walaupun harus balik lagi, menelusuri by pass yang lengang, Alhamdulillah akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan. Sebelum memasuki gerbang rumah sakit ada tulisan yang aku baca yaitu “ Maaf Parkiran Penuh “.
Melihat tulisan tersebut aku bertambah lega karena bukan hanya aku yang datang berkunjung ke rumah sakit. Sangat banyak teman-teman seperjuanganku yang mengharapkan kesembuhan dan pertolongan dari dokter, tenaga medis dan pihak rumah sakit lainnya. Baik itu kesembuhan dirinya sendiri, atau kesembuhan orang tuanya, anaknya dan sanak saudara lainnya. Yang penting kesembuhan orang- orang tersayang mereka.
Semoga semua yang berkunjung ke rumah sakit ini di beri kesehatan dan kesembuhan oleh Allah SWT. Dan tenaga medisnya tetap sehat dan bersemangat dalam menolong semua pasiennya.
Rs. M.Djamil Padang
17 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar