Mesra Definta, S.Ag

Mesra Definta,S.Ag : guru di MTSN 2 kota Payakumbuh, provinsi Sumatera Barat, mengajar mata pelajaran Fiqih ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Resep Untuk Orang Tua Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke 26

RESEP UNTUK ORANG TUA

Pada zaman sekarang ketergantungan dengan barang yang namanya handphone sangat dirasakan, mulai dari kalangan bayi, balita,anak-anak, remaja , orang dewasa bahkan sampai kepada orang yang tua yang sudah menjadi kakek dan nenek.

Sebentar-sebentar lihat handphone, yang penting tidak bisa jauh dari barang ajaib tersebut. Kalau baterainya hampir habis, maka mulai sibuk mencari colokan untuk mencasnya. Kalau pulsa atau paket datanya habis, maka pasti akan sesegera mungkin mencari counter yang bisa menyelesaikan masalah pulsa dan paket data.

Karena perkembangan tekhnologi, terasa berjauhan saat berdekatan. Kenapa tidak…..duduk bersebelahan, yang satu sibuk dengan chat di WA nya, yang lain sibuk dengan gamenya. Semua senyum-senyum sendiri, melihat handponenya masing – masing. Tegur sapa semakin berkurang, interaksi dengan lingkungan juga semakin memudar.

Kalau hal seperti ini tetap berlanjut, akan jadi apa anak-anak kita. Mereka tidak kenal dengan sanak keluarganya, tidak kenal dengan tetangganya, apalagi dengan masyarakat sekitarnya. Penyebabnya adalah tidak ada waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain.Mereka hanya menghabiskan waktu untuk barang ajaib itu saja. Sangat banyak kita saksikan di saat ada acara keluarga, malah semua anggota keluarga sibuk dengan handphonenya masing-masing.

Itu di antara dampak handphone di bidang sosial, belum lagi dampaknya di bidang kesehatan, permasalahan pada fisik dan psikis dan masih banyak lagi pengaruh buruk yang diakibatkan oleh handphone, apabila kita tidak pandai mempergunakannya dengan sebaik mungkin.

Pengaruh positifnya juga sangat banyak kita rasakan. Dunia terasa dekat,berita dalam satu detik segera kita dengar. Tanpa tunggu waktu apapun kejadian di luar sana dapat kita lihat lansung. Betul-betul banyak manfaatnya, kalau pemakaiannya dapat di atur sedemikian rupa.

Permasalahan sekarang adalah anak-anak yang sedari bayi sudah diperkenalkan dengan handphone tersebut, maka akan sulit bagi orang tua nantinya untuk mengambil hp dari tangan mereka.

Tangan- tangan mungil mereka akan menekan apa saja aplikasi yang ada di hp tersebut. Mereka belum tahu apa yang di sana yang penting hp hidup.Kalau hp tidak diberikan, suara tangispun akan kedengaran. Karena sayang dengan anak, akhirnya hp diberikan juga. Itulah sekarang yang tertanam dalam jiwa anak. Jika hp tidak dipinjamkan maka aksi tangis akan menjadi juru pamungkas bagi mereka.

Sebetulnya orang tua yang katanya sayang dengan anak, meminjamkan hp setiap saat bahkan membelikannya, sebetulnya bukan sayang dengan anak. Malahan benci dengan anak. Karena anak akan tergantung dengan hp. Kalau sudah sangat tergantung dengan hp, maka orang tua marah-marah lagi…sebetulnya yang salah adalah orang tua. Coba kita batasi dari awal, maka ketergantungan itu tidak akan terjadi

Jadilah orang tua yang bijak, namun anak tidak tersinggung. Carikan jalan alternatif lain bagi anak- anak kita, contohnya buat permainan yang menyenangkan seperta main kucing-kucingan, main tali, main peta umpet dan masih banyak permainan lain yang dapat menghibur anak-anak. Kalau mereka sudah gembira dan terhibur maka ketergantungan dengan handphone akan semakin berkurang. Itulah di antara resep untuk para orang tua. Selamat mencoba dan menikmati hasil yang memuaskan. Semoga anak –anak kita menjadi anak-anak yang shaleh-shalehah, yang hafidz –hafidzah dan mengamalkan ajaranNya. Aamiin

07 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

07 Mar
Balas

Trims bu...

07 Mar

Betul bu, duduk bersebelahan tidak saling sapa, sibuk semua dg hp. Dulu kita naik kereta masih bisa ngobrol dengan orang disebelah kita, sekarang ngobrol masing2. Seperti saya sekarang sendirian dirumah, tak ada teman, tak ada yg diajak ngobrol akhirnya ngobrol dengan penghuni Gurusiana ..... itu positifnya

07 Mar
Balas

Selalu ada sisi positif dan negatifnya bu...

07 Mar



search

New Post