RUMAH DI SURGA

Hari ini ku mengajar jam pertama di kelas IX.5 kelas perempuan. Dimadrasahku memang sengaja di pisah siswa laki- laki dengan siswa perempuan. Setelah membimbing tahfidz, kulanjutkan dengan pembelajaran fiqih. Materi yang di bahas di kls IX adalah materi gado –gado, Antar kelas berbeda karena sesuai kebutuhannya masing- masing.Tapi satu tujuan yaitu SKL atau membahas kisi- kisi UAMBN-BK. Demi mencapai nilai terbaik saat ujian UAMBN nanti.

Di saat kami membahas SKL tentang shalat sunnah rawatib. Siswa ku sangat antusias karena satu kalimatku yaitu “ Rumah di Surga”. Ada yang ingin memesan rumah di surga, tolong pesan dari sekarang, nanti takut habis, he he he……

Siswaku menanggapi dengan serius, bagaimana caranya buk ? Caranya adalah titik…..titik……titik, jawabku. Makanya dengarkan ibuk, nandaku semua.Tapi sebelum ibuk yang menjelaskan ada ananda yang tahu.

Ada di antara siswaku yang berani jawab. Cara memesan rumah di surga adalah dengan mendirikan shalat sunnah rawatib muakad buk, katanya. Iya bagus jawabku. Nah sekarang, mana dia yang termasuk shalat sunnah rawatib muakad, siswa ku tunjuk tangan, saya coba jelaskan buk, iya silakan nandaku…..

Siswaku menjawab, yang termasuk shalat sunnah rawatib muakad adalah

1. 2 Rakaat qobliyah Subuh

2. 2 Rakaat qobliyah Zuhur

3. 2 Rakaat Bakdiyah Zuhur

4. 2 Rakaat Bakdiyah Magrib

5. 2 Rakaat Bakdiyah Isya

Terima kasih nandaku. A plus untuk teman mu, suara tepuk tangan terdengar . Suasana kelas menjadi hidup, siswa ku bersemangat. Sekarang ibuk menambahkan, Siapa yang ingin rumah yang bagus, pesan dari sekarang . Jangan pernah tinggalkan shalat sunnah rawatib muakad.

Kalau sekarang di dunia, biaya bikin rumah sangat mahal, butuh biaya yang sangat banyak. Tapi Allah Maha Pemurah, rumahnya gratis, tidak butuh biaya. Yang di butuhkan hanya melaksanakan shalat sunnah rawatib muakad.

Semoga kita semua dapat selalu mengerjakan shalat sunnah rawatib muakad secara berkesinambungan. Supaya kita dapat bertemu di Jannahnya Allah. Aamiin. Kataku menutup pelajaran .

19 February 2020

Tantangan Menulis hari ke 9