Siapa Yang Menanam Dia Yang Memetik Hasilnya Tantangan Gurusiana Hari ke 72
Di sebuah kerajaan yang aman dan sejahtera, rakyatnya juga hidup dengan rukun dan damai. Pada suatu sang raja memanggil 2 orang hulu balangnya. Setelah menghadap, sang raja memberikan karung, masing-masing satu buah karung kepada hulu balangnya. Raja minta tolong untuk mencarikan buah-buahan di hutan.
Setelah keluar dari istana salah satu hulu balangnya sakit hati dan mulai berceloteh, kita kan hulu balang masak dikasih karung, di suruh lagi masuk hutan untuk mencari buah-buahan. Raja betul-betul kelewatan, kalau pengen buah-buahan beli saja tuh di pasar buah. Dan banyak lagi umpatan-umpatan yang keluar dari mulut hulu balang ini.
Sementara hulu balang yang satu lagi senyum-senyum saja, mendengar temannya berciloteh, malahan beliau menenangkan temannya, terima saja dengan ikhlas, laksanakan semua perintah raja dengan ikhlas.Tanpa terasa perjalanan menuju hutan sudah semakin dekat, akhirnya dua orang hulu balang ini berpisah untuk mencari buah-buahan sebagai pengisi karung mereka.
Karena sudah berpisah dari temannya, hulu balang yang sakit hati tadi, melaksanakan niat jahatnya, dia mulai mengisi karungnya dengan batu-batu, yang banyak ditemuinya di hutan.Lebih dari separoh karungnya dia isi dengan batu, kemudian di atasnya baru dengan buah-buahan. Dalam beberapa jam saja karungnya sudah penuh dan padat. Sementara hulu balang yang satu lagi dengan tekun dan rajin mencari buah-buahan. Dia mengisi dengan buahan segar.Walaupun lama akhirnya karungnya juga penuh.
Karena karung mereka sudah penuh, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju ke istana. Setiba di istana mereka di sambut oleh raja dengan gembira. Lalu sang raja mengucapkan terima kasih karena mereka mencarikan buah-buahan untuk raja.
Karena akan menikmati buah-buahan dari mereka, maka sang raja menyuruh hulu balang tadi untuk mengeluarkan semua isi karung mereka. Alangkah takutnya hulu balang yang asal-asalan tadi. Dia mulai pucat dan gugup. Kenapa tanya raja, silahkan kamu keluarkan buah-buahan yang sudah kamu cari tadi, sementara temanmu sudah mengeluarkannya untuk ku. Dengan langkah yang gontai dan tidak semangat, dia mulai mengeluarkan isi karungnya. Yang pertama keluar adalah buah-buahan,kemudian diikuti dengan batu yang banyak.
Apa kamu menyuruh saya memakan batu tanya raja, maaf baginda raja, saya tidak menemukan buah-buahan di hutan makanya saya isi saja dengan batu. Jangan banyak alasan kata raja . Para tentara tangkap hulu balang yang khianat ini dan masukkan ke dalam penjara. Maaf baginda raja, jangan masukkan aku ke dalam penjara, apapun yang baginda suruh akan aku laksanakan dengan sebaik mungkin, pinta sang hulu balang. Sudah terlambat jawab raja. Cepat laksanakan para tentara !. Akhirnya hulu balang yang khianat tadi menyesali perbuatannya dalam penjara. Tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur.
Dari cerita di atas dapatlah kita ambil hikmahnya yaitu supaya kita bekerja dengan ikhlas,laksanakan tugas sesuai dengan perintahnya, jangan khianati orang yang sudah mempercayai kita.
22 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren buk....ya kita bekerja harus selalu ikhlas
Iya bu.... Allah akan membalas yg kita perbuat