Takut dan Bahagia Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke 42
Pagi hari ini sebagaimana biasa, aku berangkat menuju madrasahku. Di perjalanan menuju madrasah sangat lengang , sunyi dan sepi. Seakan –akan suasana sangat mencekam dan menakutkan. Biasanya sangat macet dan berpacu menuju madrasah dengan berbagai macam halangan dan rintangan. Tapi hari ini semua itu tidak terjadi.
Masuk gerbang sekolahpun terasa sangat berbeda dengan hari-hari biasa. Kalau hari Senin, biasanya bel berbunyi jam 07.00 WIB. Suasana sebelum jam 07.00 WIB sudah terasa sangat heboh, ramai dan hiruk pikuk. Namun hari ini suasana seperti itu tidak ada. Di sekolah kami hanya beberapa orang saja yang bertugas sebagai piket. Yang piket memang harus stand by berada di sekolah mulai jam 07.30 – 14.30 WIB.
Kejadian yang tidak terfikirkan dan tidak terbayangkan sebelumnya. Semoga kasus Covid 19 ini segera berakhir dan segera lenyap dari negeri dan Negara ini ya Allah.
Di tengah suasana sepi dan sunyi di sekolah, tiba –tiba handphone ku berbunyi. Setelah ku lihat ternyata ada pesan dari ustadz tempat anakku d titipkan. Pesannnya berbunyi “Mengingat suasana Covid 19 di tempat kita, maka mulai hari ini, Senin tanggal 23 Maret 2020 , santri diliburkan sampai 14 hari ke depan. Santri boleh pulang, tetapi harus di jemput oleh orang tua masing-masing. Kalau tidak di jemput santri tetap berada di pondok “ Itulah bunyi pesan ada di WA.
Mau tidak mau aku harus menjemput putraku ke pondok. Di saat suasana Covid 19 ini kita pada takut, namun untuk para santri ada hikmah tersendiri yaitu mereka dapat berkumpul dengan keluarga tercinta selama 14 hari. Jarang-jarang mereka dapat libur dan berkumpul dengan keluarga. Tapi karena Covid 19 ini malahan mereka dapat menikmati suasana di rumah dan di kampung halaman masing-masing dengan senang hati.
Suasana hatiku takut dan resah karena covid 19, senang dan gembira karena dapat berkumpul dengan anak=anakku.
23 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar