TIGA HARI BERSAMA MU

Hari pertama aku menginjakkan kaki di rumah sakit M. Djamil Padang, setelah puluhan tahun aku tidak pernah mengunjungi rumah sakit ini. Sebetulnya aku sangat tidak nyaman kalau berurusan dengan rumah sakit. Biasanya aku selalu mengambil jalan pintas saja. Kalau tidak ke praktek dokter, paling tidak ke rumah sakit swasta.

Namun berbeda untuk hari itu karena aku sudah beberapa kali mengantar orang tuaku ke rumah sakit Mutiara Bunda Padang. Di pertemuan terakhir dengan dokternya, dokter mengatakan kita bertemuany di M. Djamil saja. Kenapa dok ? Tanya ku penuh penasaran. Dokter menjawab karena rumah sakitku tidak lengkap baik alatnya maupun dokter spesialis lainnya.

Mendengar M. Djamilnya saja hatiku sudah sangat galau. Namun semua itu tidak aku perlihatkan dengan orang tuaku. Aku membayangkan betapa sulitnya berurusan dengan rumah sakit yang sangat besar tersebut. Apakah aku dapat dilayani dengan sepenuhnya sebab aku tidak kenal dengan siapapun di rumah sakit tersebut.

Pertama aku masuk, lansung bertanya kepada bagian informasi, bagaimana caranya untuk mendaftar pertama kali. Aku Alhamdulillah diarahkan sampai aku mengerti dan menunggu antrian yang sangat panjang.

Alhamdulillah di hari pertama aku dapat mengantar orang tuaku ke poli kebidanan dengan layanan yang cukup ramah. Malahan dokternya yang bertanya ibuk dari mana ? setelah aku jawab ternyata dokternya bilang “ sakampuang awak mah buk “. Alhamdulillah aku mendapatkan dokter yang ramah dan baik hati. Walaupun sebetulnya hatiku sangat sediiiih karena orang tuaku belum bisa untuk di operasi. Harus melalui beberapa tahap pemeriksaan.Pemeriksaan yang sangat teliti dan perlu kehati-hatian, demi keselamatan pasien saat operasi dan pasca operasi kata dokter kepadaku.

Di hari kedua aku lanjutkan untuk memeriksakan orang tuaku ke poli urologi. Antri dan penuh kesabaran untuk menunggu giliran. Itulah yang aku lalui bersama orang tuaku. Giliran datang, kami terpanggil dan lansung masuk. Alhamdulillah hasilnya baik.

Hari sudah sore, pemeriksaan dilanjutkan besok. Hari ketiga kami datang lagi ke rumah sakit. Kami menuju poli penyakit dalam tepatnya poli khusus ginjal. Setelah pemeriksaan dokter menyuruh kami untuk USG ginjal. Aku minta pemeriksaan di luar saja maksudnya di labor atau rumah sakit swasta yang bisa mengeluarkan hasil yang lebih cepat. Dokter malah bilang untuk USG ginjal tidak usah keluar di sini saja, karena di sini adalah USG ginjal terlengkap.

Ya…. Apa boleh buat, dokternya yang melarang. Dokternya bilang paling cepat hasilnya keluar satu atau dua minggu lagi. Namun suatu keajaiban datang. Pada saat orang tuaku selesai USG ginjal, hasilnya Alhamdulillah selesai saat itu juga. Kejadian yang luar biasa. Hanya butuh waktu setengah jam saja, aku datang lagi menemui dokter tersebut. Dokternya heran, kenapa bisa ya ? siapa yang menolong ibu katanya. Aku jawab yang menolong ku adalah Allah.Di samping bahagia karena cepat selesai, aku juga bahagia karena dari hasil USG menunjukkan orang tuaku tidak ada masalah dengan ginjal.

Sudah tiga hari kami bersamamu Rumah Sakit M. Djamil Padang. Kini saatnya kami kembali pulang kampung dulu, karena ada satu poli lagi yang harus kami kunjungi yaitu poli paru khusus Yang mana besok tidak ada jadwal dokter paru khusus. Kami akan kembali lagi ke sini minggu depan. Mudah-mudahan saat itu urusannya cepat selesai dan orang tuaku sehat dan pulih seperti sedia kala. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin….

17 Maret 2020