METRIA ELIZA,S.Pd

Metria Eliza,S.Pd., sehari-hari dipanggil Merry dan bekerja sebagai guru SD di SDn 13 Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Pembisik (84)
sepercik.wordpress.com

Sang Pembisik (84)

Hari ini saya mendengar cerita tentang pengaruh seorang pembisik, yang mencerai beraikan ikatan persaudaraan. Seorang laki- laki yang sangat patuh pada istrinya dan selalu mendengar bisikan istrinya. Laki-laki ini merupakan satu-satunya laki-laki diantara tiga saudara perumpuannya. Sejak kecil dia terkenal orang yang sangat sayang kepada saudaranya dan selalu hidup rukun.

Semenjak laki- laki ini memiliki harta dan jabatan, dia menikah dengan seorang perempuan yang memiliki sifat suka mengadu domba dan serakah.

Semua hartanya dikuasai oleh istrinya, laki-laki ini tidak boleh menjumpai ibu dan saudaranya. Apabila saudara perempuannya kesulitan, akan dikucilkan dan istrinya selalu membisikkan dan memfitnah saudara perempuan laki-laki ini agar dia membenci saudaranya. Sehingga sejak menikah tidak pernah lagi saudaranya berkunjung ataupun sekalipun meminta bantuan.

Untuk memuluskan rencananya menguasai seluruh harta suaminya, wanita ini melakukan berbagai cara. Di hadapan suaminya dan orang lain dia akan bersikap manis dan lemah lembut. Tapi, dibelakang itu, dia selalu membisikkan suaminya fitnah dan adu domba agar suaminya menjauh dari keluarganya.

Laki-laki ini hidup di istana yang megah, tapi ibunya hidup menderita. Bahkan sakitpun ibunya, sang laki-laki tidak diizinkan istrinya untuk melihat. Dengan semua rayuan dan tipu muslihatnya laki-laki ini patuh seperti kerbau yang telah dicocok hidungnya.

Melihat hal ini, saya menjadi teringat kisah pembisik Firaun yang bernama Haman. Dia terkenal sebagai penasehat, menteri, dan orang yang sangat berperan penting di zaman Firaun. Haman selalu meyakinkan Firaun sebagai Tuhan dan membisikkan kejahatan kepada Firaun. Sehingga kisah Haman ini diceritakan Allah SAW dalam surah Al- Qashas ayat 38.

Saat ini, banyak dilihat pembisik-pembisik seperti ini di beberapa sektor kehidupan. Di pemerintahan bahkan dalam keluarga sekalipun. Bahaya pembisik ini sangat luar biasa. Kalau dapat pembisik yang mengarahkan kepada kebaikan, maka selamatlah kehidupan ini. Jika dapat pembisik yang menyesatkan maka hancurlah kehidupan. Seperti contoh yang telah saya ceritakan di atas.

Semoga kita dijauhkan dari orang-orang yang suka mengadu domba dan pembisik. Terutama, orang yang selalu membisikkan ajakan berpoligami kepada para suami.

Lintau, 7 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post