METRIA ELIZA,S.Pd

Metria Eliza,S.Pd., sehari-hari dipanggil Merry dan bekerja sebagai guru SD di SDn 13 Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web

Syair Pujangga (179)

Debur ombak di tepian pantai

Membingkai senja yang mulai kelam

Sebongkah karang mulai tergerus

Dalam permainan gelombang dan badai

Terpaku menatap takdir yang digariskan

Tanpa bisa berpindah dan mengelak

***

 

Semua mata melihatnya kuat dan tegar

Beberapa mata mencoba melepas lelah

Bermain bersama riak yang saling berpacu

Tanpa mengerti lemahnya ia melawan air

****

 

Perahu nelayan mulai berlayar

Menentang gelombang di pekat malam

Melepas jala menjaring rezeki

Demi pengabdian tanpa henti

 

***

 

Ah...

Inilah dunia 

Dalam balutan panggung sandiwara

Dan cerita alam yang menjadi pertanda

Membingkai kisah suka dan duka

Yang tergores dalam syair pujangga cinta

 

Lintau, 11 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen bgt bu

11 Jul
Balas

Bagus diksinya ibu

12 Jul
Balas

Masya Allah Uni. Rancaknyo. Salam kenal dan salam Literasi dari Pasisia Selatan.

11 Jul
Balas

Barrakallahu pak. Salam kembali dan salam kenal pak.

12 Jul



search

New Post