Metros Prihatin

Metros Prihatin tinggal di Purbalingga. Sebagai guru di MI Al Islam Majasem, Kemangkon, Purbalingga....

Selengkapnya
Navigasi Web

Ibu... .Hari ini mau Kemana?

Pagi yang damai, mentari masih malu menampakkan wajahnya yang ceria, dedaunan masih setia bergoyang oleh terpaan angin pagi yang sejuk.Do'a-doa yang terlantun terhembuskan mereka yang setia bermunajat padaNya.Kegiatan pagipun dimulai dengan memanaskan kompor, membuat hidangan spesial pagi hingga siang untuk seluruh anggota keluarga.

Meski sang junior masih terlelap bukanlah mengurangi semangat untukmemulai berkarya,Disela-sela indahnya beraction di dapur, aktivitas lainpun beriring, Laptop dinyalakan, Handphone puntidak ketinggalan, inilah paginya kita Ibu rumah tangga yang punya profesi ganda, satu waktu multi kegiatan.

Subuhpun tiba, aktivitas berikutnya running,"Assalamu'alaikum Mas Awal, ayuh bangun..Subuhan dulu, rasa mangkelpun kerap menghampiri ketika susah membangunkannya, aji pamungkas membasuh air ke mukanyapun akhirnya dikeluarkan biar dia terbangun dari tidur malamnya yang indah.Tapi itu demi sebuah kewajiban dan pembentukan sikap disiplin saya lakukan.

Ketika Awal masih belum bergeming, Ayahpun ikut andil membangunkannya, "Wal ...ayuh bangun! Sholat Shubuh berjama'ah itu harus dikerjakan.Dengan perjuangan yang cukup ekstra itu kami lakukan setiap harinya.

Detak waktupun terus berjalan ketika jelang pukul 05.30 an suara klakson mobil jemputan Awal sudah mulai terdengar, pertanda harus segera berangkat ke sekolah, sesekali klakson itu terdengar sebagai sinyal sang mami keluar, karena Pak Sopir hendak negoisasi ngebon bensin untuk makan armadanya. Itu dilakukan Pak Sopir ketika mendekati tanggal tua, sementara isi dompetnya menipis. Tidaklah mengapa, hal itu saya layani seprima mungkin.Selama kita masih bisa berbuat baik pada orang lain mengapa tidak dilakukan?Toh itu juga wujud simbiosis mutualisme antara sopir dan user,ya kan?

Jelang pukul 06.30. Meski toko kami belum buka, sering ada konsumen yang nekat aja ketok pintu.."Assalamu'alaikum ...mau beli pulpen Bu,atau dengan alasan lain cari Ibu ada..saya mau cari herbal."hemmmm.Manusiawi ketika saya kesal.Toko belum ready tapi sudah ada yang mau beli, tapi itu kan rejeki..jangan ditolak, betul? wong yang belum dapet rejekipun masih mencari-cari.

Lanjut lagi di jelang jam 07.00 saya musti ke madrasah, kebetulan saya hanya geser beberapa langkah ke kiri untuk sampai ke sananya.Sudah mau berangkat, Si Bungsu terbangun, dan minta gendong, sambil berucap lembut"Ibu hari ini mau kemana aja?". Saya terkadang jujur ketika kegiatan yang saya lakukan bersifat bukan kedinasan, tapi ketka acara yang saya ikuti kedinasan saya terkadang tidak jujur "Ibu tidak ada acara lagi setelah mengajar". Yach,,,itu dilakukan demi amannya kegiatan saya ..

Sekelumit kisah ibu multiperan..semoga jadi inspiratif..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Muantap, semangat, pekerja keras. Pasti dikelilingi kebahagiaan.

10 Sep
Balas

Harus selalu bersemangat Nggih Bu Metros... Ibu2 yang punya peran ganda hari2nya selalu penuh dengan agenda... Barokalloh....

10 Sep
Balas

Bagus Bu. Teruslah berkarya.

10 Sep
Balas

Terima kasih semuanya..

10 Sep
Balas



search

New Post