Beberapa minggu lalu kartu ATM saya hilang. Entah di mana, setelah diingat-ingat sepertinya kejadian lama terulang kembali. Seringkali lupa meninggalkan kartu ATM di mesinnya.

Repot juga jika tidak ada kartu ATM ketika mau transaksi. Ribet karena jika transaksi manual harus antri dan menunggu lama. Akhirnya pulang sekolah saya sempatkan untuk ke bank membuat kartu ATM baru.

Ketika sampai sana seorang satpam menyapa sambil menanyakan apa keperluan saya. Setelah saya beritahu, dia meminta KTP lalu menyuruh saya untuk mengikutinya menuju ATM. Saya perhatikan dia menempelkan KTP itu pada layar mesin. Lalu dia meminta saya untuk menempelkan jari telunjuk kanan. Selanjutnya dia memberi instruksi agar saya memasukan no pin lama hingga dua kali. Saya masih belum mengerti apa maksudnya. Saya pikir mungkin satpam itu ingin membantu CS, agar nanti lebih cepat memproses pergantian kartu baru yang saya inginkan. Tapi ternyata bukan. Simsalabim.... Saya terperangah ketika tetiba sebuah kartu ke luar dari mesin. Luar biasa, hanya beberapa menit, lebih cepat dari pada jika kita memprosesnya di consumer servis.

"Ini kartu ATM Ibu yang baru. Sudah jadi. Kalau Ibu mau tes, silakan di sebelah sana!," Katanya sambil menunjuk ATM di sebelah kiri saya berdiri.

Setelah mengucapkan terima kasih saya langsung menuju ATM yang dituju dan mengeceknya.

Teknologi memang semakin canggih. Cepat atau lambat pekerjaan manusia pun mulai banyak yang hilang digantikan oleh mesin. Dalam era revolusi industri 4.0 dan digitalisasi memang akan ada beberapa pekerjaan yang hilang dan tergantikan teknologi. Pekerjaan itu diantaranya adalah pengantar surat, kasir, costumer servis, travel agen, teller bank, pustakawan, penerjemah, pekerja pabrik dan jurnalis. Konon katanya guru sebagai pengajar juga bisa tergantikan oleh robot. Namun demikian sebagai guru kita tidak usah khawatir selama kita masih mau belajar , terus mengasah pengetahuan, kreatif dan inovatif.

Walau bagaimana pun, peran guru sebagai pendidik dalam menciptakan generasi yang berkarakter tidak akan pernah tergantikan oleh canggihnya teknologi.