Mengenali Karakter Orang
*Mengenali Karakter Orang*
(Mey Nia)
Buat teman-temanku.
Jangan bilang aku baik.
Jangan mudah percaya dan bilang seseorang itu baik apabila orang itu belum pernah bertemu dan hanya kenal sepintas apalagi jika anda kenalnya di medsos.
Memang sih kadang karakter orang dapat terlihat dari perkataan dan tulisannya. Tulisan juga dapat mewakili isi hati. Tapi tulisan hanya 60 persen dapat mewakili karakter seseorang. Karena kalau tulisan kan bisa copas. Bisa saja mereka copas tulisan yang bagus-bagus punya orang. Atau mereka memang sengaja menulis sesuatu yang bertolak belakang dengan hatinya.
Nah... Bagaimana mengenali orang dengan percakapan langsung ? Percakapan langsung hampir 80 persen dapat mewakili karakter seseorang. 20 persennya adalah tindakan dan perbuatan. Ini yang mendekati akurat. Menurutku lho... Bagaimana menurutmu ?
😍🙏🙏
_inspirasi malam tadi_
😊😊😊
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sepakat
Hehe... Makasih Mba Dani
Mengenali karakter orang bisa dari banyak cara bu.Bisa berkenalan dan berbicara langsung dengan orangnya. Itu pun belum tentu tepat bila menilai dari luarnya saja, apa lagi jika baru berjumpa pertama kali. Karena sekarang ini banyak orang yang mementingkan penampilan dan pandai bersilat lidah. Kalau bertemu langsung saja masih bisa tertipu dengan karakter orang, apalagi hanya bersua maya di medsos. Tentu beresiko jika kita langsung percaya begitu saja atau menilai kelebihannya secara membabi buta. Tapi, jika mengenali orang dari tulisan-tulisan yang dihasilkan bisa jadi nilai kebenarannya cukup tinggi. Mengapa? Seorang penulis umumnya tidak akan menipu hati nuraninya sendiri. Dia akan curahkan ide-idenya yang cemerlang, pengalaman hidupnya yang berkesan, tips menjalani usaha yang sukses, berbagi ilmu dan menebar kebaikkan. Hanya penulis karbitan dan tak bermoral saja yang nulis dari copas sana copas sini. Apalagi plagiator dijadikan profesi itu jelas merusak etika jurnalisme dan dunia penulisan secara umum. Sebenarnya kita mudah kok mengenali karakter orang dari tulisannya. Lihat saja kecenderungan tulisannya mengangkat persoalan apa. Akan terbaca jiwa dan hatinya yang matang, peduli, bijak, jujur, bertanggungjawab, teliti, hati-hati, dan sebagainya. Untuk sampai ke pemahaman itu memang harus banyak berlatih.
Iya Bu... Trimakasih banyak atas masukannya. Sukses slalu