Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa
Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, itulah isi Sumpah Pemuda. Sumpah para pemuda Indonesia yang telah diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928, 90 tahun yang lalu. Sumpah yang telah menyatukan para pemuda dari berbagai suku di Indonesia untuk berjuang bersama-sama demi kemerdekaan Bangsa.
Kini setelah Indonesia merdeka, apa yang harus kita lakukan agar kita tetap dapat mempertahankan nilai-nilai Sumpah pemuda itu?. Sumpah yang merupakan warisan dan titipan para Pahlawan yang dengan rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk bangsa. Akankah Sumpah Pemuda itu hanya simbol belaka?.
Sebagai seorang guru sudah selayaknya kitalah yang harus memulai memberikan teladan untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama di lingkungan sekolah, agar tidak terjadi kesalahan komunikasi yang menyebabkan timbulnya perkelahian dan pertengkaran yang berujung perpecahan. Mari kita bersama menjungjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dengan semangat berliterasi dan membudayakan literasi di sekolah.
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sip, Bu Nia. Bhs. Indonesia memang merupakan sarana pemersatu bangsa kita.
Ya Pak... Trimakasih. Maaf baru bales
Setuju bunda. Semoga kita bisa implementasikan sumpah ini dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda Nia.
Sukses selalu dan barakallah
Aamiin... Trimakasih Bunda
Oke Bu Nia....
Sip