Tatika adalah cerita tiga kalimat yang ditemukan dan dikembangkan oleh Prof Tengsoe Djahjono. Seorang penyair dan dosen Universitas Negeri Surabaya.

Melihat dan membaca tatika teman-teman di gurusiana, membuat saya tertarik ingin mempelajarinya dan bisa membuatnya juga. Saya pun mencari tahu apa itu tatika. Setelah berpetualang di google akhirnya saya dapat singgah dan berlabuh di sebuah desa dengan nama Desa Tatika Indonesia.

Desa Tatika Indonesia merupakan grup yang dibuat Pak Tengsoe bagi penulis yang khusus menulis cerita tiga kalimat.

Di sanalah saya belajar Tatika dari para penulis tatika yang hebat-hebat.

Dan inilah ketentuan untuk membuat sebuah Tatika:

1. Satu cerita terdiri atas maksimal 3 kalimat.

2. Kalimat tersebut ditulis serangkai, tidak membentuk paragraf baru.

3. Seandainya ada kalimat langsung, hanya boleh terdapat 1 kalimat langsung.

4. Tulisan harus mengindahkan tata ejaan yang terdapat dalam PUEBI.

5. Hindari tema-tema SARA.

6. Kalimat merupakan satu kesatuan bahasa yang berisi satu gagasan, keadaan atau tindakan yang tercermin dalam subjek dan predikat. Semakin banyak subjek atau predikat dalam kalimat, semakin sulit menentukan gagasan kalimat tersebut. Pakailah kalimat majemuk secara wajar.

Bagi teman-teman yang ingin mencoba menulis Tatika, silahkan ikuti ketentuannya. Selamat mencoba.