MEYRINA AUDINA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERANJAK

BERANJAK

Saya menamai beranjak, berasal dari kata “anjak” yang bearti berpindah (sedikit); beringsut; bergerak bahkan meningkat.

Saya, beranjak dewasa.

Perjalanan panjang akan dimulai, lagi.

Usia saya 22 tahun di tahun ini, seharusnya sudah bisa dikatakan dewasa. Mungkin secara umur iya, tetapi bagi saya masih “beranjak” memasuki tahap dewasa. Taak ada yang salah bukan ?

Iya tidak salah. Sebab dewasa tidak hanya diukur dari umur.

Cerita kali ini adalah sebuah cerita awal perjalanan baru.

Perjalanan menjadi seorang guru.

Percaya atau tidak, saya punya mimpi untuk menjadi guru sejak kecil. Seiring berjalannya waktu, cita-cita sering berubah ya ? tapi pada akhirnya di SMA saya pernah ditanya oleh salah seorang guru soal cita-cita, lalu saya menjawab menjadi guru. Bagaimana respon beliau ?sangat tidak percaya dan melontarkan pertanyaan “yakin?” .

Saat itu saya sempat goyah, namun saya kuatkan tekad. Ketika lulus saya mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam. Tekad saya semakin bulat, saya ingin menjadi guru dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa.

Sesudah lulus saya punya rencana untuk mengajar di pedalaman. Saya penasaran dan sedikit takut apakah bisa ?

Saya berusaha untuk menantang diri saya agar keluardari zona nyaman.

Bismillah, sekarang saya sudah menjadi pengajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama.

Jantung saya berdetak semakin cepat, masih tak percaya, berkali-kali masih tak percaya. Ternyata saya akan keluar dari zona nyaman.

Disinilah saya mulai kembali perjalanan beranjak dewasa versi saya.

Menjadi guru, artinya saya harus selalu siap mendengar anak-anak yang bingung tentang segala macam hal.

Saya tidak punya semua solusi. Hanya bisa memotivasi, memberi saran, dan berbagi pengalaman. Tanpa sadar, ternayata itu bisa membuat mereka lebih percaya diri.

Dengan menjadi guru, saya menjadi lebih banyak memahami psikologis mereka. Saya juga belajar bagaimana seharusnya menjadi orang tua yang harus siap mendukung mimpi anak-anak.

Di sekolah anak-anak selalu mempunyai semangat belajar yang tinggi. Rasa semangat inilah yang menjadi sumber energi besar untuk saya mengajar di sekolah. Di tempat yang jauh dari ingar bingar perkotaan, rasa penasaran mereka begitu tinggi.. banyak pertanyaan-pertanyaan tak terduga yang keluar dari mulut mereka setiap kali berinteraksi dengan mereka.

Semoga pekerjaan ini bukan hanya soal mata pencaharian saja, tapi menjadi berkah dan pahala untuk saya yang mengalir juga untuk Ibu, Bapak, juga keluarga.

Semoga Allah senantiasa menuntun lisan saya untuk berkata yang baik dan menjadi kebaikan untuk semua.

Menjadi guru bukan sekedar memberi pengetahuan.

Tetapi juga lebih utama adalah memberikan teladan.

Mersam, 09 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga dimudahkan segala langkahnya Ananda

17 Sep
Balas

Cakep ulasannya Bunda, sebuah niat yang luhur untuk majunya sebuah bangsa, salam sukses selalu

10 Sep
Balas

Sudah saya follback Bunda

10 Sep

Semangat

10 Sep
Balas



search

New Post