M Gilang Pamungkas

Dosen | Pengusaha | Penulis Pemula | Lahir: Lubuklinggau, 05 Januari 1996 | Tulisan cerpen tersedia di Medium & Wattpad...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jejak Langkah Botak 'Laki-laki Baru'

Jejak Langkah Botak 'Laki-laki Baru'

Sebuah perumpaan baru yang tak biasa. Meski kita sering kali mendengar kisah Gundul di balik dapur yang menjadi teman setia Generasi 90’s dari balik layar mevvah nya.

Botak! ia mengalami dinamika yang tak sederhana: letusan makna dan penggunaanya (eksplosi) atau terbungkamnya (reduksi). Aras lahir dari jejak nya dengan gaya formal dan informal, lisan hingga tulisan. Uniknya semakin kita menggunjingkan makna BOTAK pada dualisme otoritas tersebut, dalam perjalanannya ia menjadi bahasa yang diterbangkan menjulang semesta pada makna politik sejati nya.

Jika kita selama ini mencari makna yang tersempurnakan atau sengaja kita sempurnakan. Coba sesekali anda membaca sebuah karya Peter Limb memperlakukan makna dengan cara yang berbeda. Siapa tahu anda akan menyelam ke dalam sebuah biografi “Nelson Mandela”

BOTAK! Apa yang anda pikirkan kini?

Dalam perjalannya dampak reduktif akan mempengaruhi keterbatasan jelajah imajinasi dan kreativitas. Tepat pada lobang semacam ini kita akan berteman dengan konflik. Bukan semata pada lingkup berkomunikasi, berbahasa tapi menerjang jauh hingga antar manusia yang sepatutnya bersandingan atas keberagaman. Menyedihkan kita terbiasa mengeyampingkan ide, gagasan dan moral pada lapangan kompetisi yang Dasein.

Pada paragraf selanjutnya saya takkan menyinggung karakter lainnya. Itu artinya saya akan mengajak anda untuk mendiskusikan hal-hal yang ideal-strategis dalam mengimajinasikan kreativitas . Dan nyatanya, khalayak luas menggemarinya. Buktinya, BOTAK menjadi bahasa yang mudah sekali kita ingat dan pahami. Makna tersebut telah sampai pada fase membentuk Dasein.

Saya yakin kini anda akan mengimajinasikan karakteristik yang berbeda pada sebuah “pola identitas” Tepat di titik inilah imajinasi yang sama akan berlejitan di kepala Anda sendiri di waktu yang sama.

Saya pikir, kata kuncinya adalah fairness. Dan itulah kebahagiaannya. Kini BOTAK menjadi karakter dalam politik dan benar-benar menjadi brand kelak kita akan menjadi saksi atas kepingan mozaik perjalanan politik di Kota Lubuklinggau. Tapi mari kita berdoa bahwa kita pula yang akan menjadi saksi BOTAK memihak pada kepentingan orang banyak, kemaslahatan masyarakat.

Tahukah kalian, mengapa aku menyukainya? Itulah Jawabannya. Tak kurang dan tak lebih.

Lubuklinggau, 3 Juli 2024 | M.Gilang Pamungkas, S.M., M.M

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post