M. Hasim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berdialog Pada Tulisan

Berdialog Pada Tulisan

Mari berdialog pada tulisan. Sebagai langkah awal memulai tulisan. Niat baik kita untuk berdialog pada tulisan dapat membantu kita menyusun tulisan. Contohnya, ketika ada kawan kita yang selesai membuat tulisan. Berikan komentar walau sekedar sebuah pujian. Wow, mantap, keren, maknyus, renyah, bravo, icikiwir, asoy, icik-icik, cie-cie, uhuk-uhuk, tulis dikit jos, dan komentar lainnya.

Sadar atau tidak. Saat ide dalam kehampaan dan kekosongan. Pujian-pujian atau komen-komen merupakan tulisan perdana yang mampu kita ciptakan. Kadang kita merasa belum menulis kalau belum berbentuk paragraf maupun bacaan. Padahal komentar atau kritik dan saran merupakan tulisan-tulisan singkat kita yang mulai tertuliskan.

Saya mau jujur nih. Kadang-kadang kalau saya baru selesai menulis. Penasaran juga pada tulisan sendiri. Ada yang komentar tidak ya? Buka tutup, buka tutup. Wah belum ada juga. Ini menurunkan kepercayaan diri. Jangan-jangan tulisan saya tidak bagus. Jangan-jangan tulisan saya hancur memalukan. Sampai-sampai kawan-kawan pun malu hendak menyampaikan. Oh my god, tidak.

Setelah buka kesekian kali. Ada yang komentar: memuji atau mengkritik serta memberi saran. Wah ini nih, yang saya tunggu-tunggu. Meski saya sadar tulisan saya belum sempurna. Aduh, rasanya itu lo sungguh menggelegar. Senangnya kagak nahan.

Kita benar-benar perlu melakukannya. Sebab, saat berdialog pada tulisan menyebabkan energi-energi positif bermunculan. Sebagus apapun sebuah tulisan. Pujian “wow” atau yang lain ternyata lebih dahsyat ketimbang tulisan bagus itu sendiri. Nah, sudah tahu kan rahasianya. Rahasia ini perlu dibocorkan agar banyak tulisan-tulisan baru yang terungkapkan.

Jadi, maksud saya berdialog pada tulisan. Bukan berarti tulisan dapat berbicara atau bersuara. Lalu kita berbicara pada tulisan tersebut. Namun, maksud saya adalah memberikan respon pada tulisan kawan-kawan kita yang sudah membuat tulisan. Sebagai apresiasi dan kepedulian.

Komentar yang baik berupa pujian atau kritikan menimbulkan keberkahan. Seusai membaca tulisan, saat itulah pikiran kita terbuka dan dibangkitkan. Motivasi dan inspirasi tercerahkan. Bagaimana sekarang, ada yang mau memberi pujian atau kritik dan saran? Silakan dan ayo kita bangkitkan.

Penulis adalah peserta pelatihan menulis SAGUSABU Pangkalan Bun

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow, keren. tulisan yang sangat inspiratif dan memotivasi. renyah dan enak dibaca. Aku suka

28 Jul
Balas

Terima kasih, pak. Bapaklah motivator saya.

28 Jul

Saya komentari nih. Keren.

28 Jul
Balas

Terima kasih, Pak Yudha yang juga keren.

28 Jul

Memang wow..tulisannya. Ga ada yg menandingi pak Hasim dan pak Adi di P. Bun :D

28 Jul
Balas

Mantap pak ay....

28 Jul
Balas

terima kasih, Bro.

28 Jul



search

New Post