Tadarus... Semangat Ramadhan Sambil Menunggu Takjil

Beberapa anak negeri, generasi bangsa sedang tadarus sambil belajar tajwid. Siswa kelas 5 SD Negeri 116260 Simonis rutin setiap malam tadarusan usia mereka tidak berbeda jauh ada Afif, Fatur, Abdu, Aan, Ganda, Ismail, Riko, Akba, Budi, Irwan, Rizki, Faisal dan Andi mereka semua bersemangat ikut tadarusan dibulan ramadhan tahun ini, begitu indah untuk dilupakan, begitu berkesan hingga tak kami sadari sudah selesai 3 lembar halaman bacaan Qur'an

Malam ketiga begitu menggoda lancar seru penuh rasa penuh warna disetiap wajah peserta tadarus. Betapa tidak Walau wajah kelihatan penuh semangat, namun mereka bisa menyelesaikan tadarus hingga selesai, anak anak bapak mau bertanya, Nak malam ini begitu istimewa bapak lihat, ada apa ya? Saya pandangi raut wajah mereka satu persatu ada senyum, ada malu malu, bahkan ada yg diam tapi msh terlihat gembira penuh harap

Pokoknya Senang Aja pak kata salah seorang peserta

Pak, kalau makan Ta'zil itu boleh nggk? Semua tertuju pada hidangan ta'zil yang disediakan salah seorang warga setempat menyiapkan menu hidangan kolak pisang campur minuman buah segar, waduh... jadi ta'zil itu yang membuat kalian penuh demangat tadarusnya? Sambil memandangai raut wajah mereka yang penuh harap

Owh,..saya mengangguk-angguk, ternyata oh ternyata mereka begitu menginginkan hidangan ta'zil hingga tadarusnya begitu bersemangat lancar terkendali, penuh semangat faseh bacaannya, indah tajwidnya jelas suaranya, fokus dan tak sedikitpun ada yang terlewatkan meski kadang sesekali mereka melirik ta'zil sambil tersenyum berharap tadarus malam ini cepat selesai entah mengerti atau tidak, biarlah dia belajar memahami sendiri. Lambat atau cepat dia akan paham. Semua butuh proses. Segala sesuatu tidak bisa instan seperti membalik telapak tangan.

"Habis makan ta'zil" saya menggali keseriusan mereka. "Lain kali kalau mau tadarusan ta'zilnya jangan dilirik lirik ya, takutnya mengurangi kekhusuan dalam baca Al Qur'annya pastinya akan kebagian kok semua, "benarkan" saya ingin meyakinkan agar mereka lebih khusuk lagi.

Anak anak begitu bersemangat makan ta'zil begitu nikmat ternyata kalau dicicipi secara bersama sama apalagi didalam masjid setelah membaca kalam ilahi, dapat pahala dapat ta'zil pula, perut terisi pahala berlimpah, Abdu berkata pada teman temannya supaya besok malam kita hadir lebih awal datang ya, supaya tarawihnya juga kita dapat bersama mengikuti imam dilanjut tadarusan insyaallah dapat suguhan ta'zil namun jangan lupa harus khusu hingga selesai

Kemudian saya mendukung dan tetap bersemangat agar dapat yang dimaksud ibadah terlaksana rutin terkendali insyaallah dapat ta'zil setiap malah...Asyik kataku sambil merapikan Ayat suci Al Quran ditempat yang disediakan disusul dengan peserta tadarus menyusun peralatan ta'zil dan membersihkan lantai masjid hingga bersih kembali kami merasa senang, gembira sambil beranjak pulang bersama

Simonis, Aek Natas Labuhanbatu Utara, 11 Mei 2019