Yang Penting Minta Sama Allah
Tiap-tiap dari kita pasti pernah menginginakan sesuatu. Yang mahal, yang bagus, yang mewah, yang terbaik. Pokoknya sesuatu itu yang lebih dan paling baik dari orang lain.
Kemudian kita berusaha dengan mengerahkan segenap kemampuan kita untuk meraih keinginan dan cita-cita kita itu. Bagaimana pun caranya kita berusaha menempuh suatu jalan yang dapat mendekatkan kita untuk meraihnya. Tak pandang itu jalan atau cara yang dibenarkan oleh Tuhan ataupun jalan yang hanya dibenarkan oleh manusia alias menempuh jalan yang dihalal-halalkan.
Saya teringat pada sebuah cerita dari seorang guru saya. Beliau mengatakan bahwa dulu di tanah Arab ada seorang Syaikh. Beliau memiliki sifat yang sangat gigih. Ia adalah orang yang sangat mencintai ilmu. Ketika masih berumur belia, dengan rutin dan semangat yang menggebu dia mempelajari Al Quran. Hingga pada suatu hari, dia merasa kecewa pada dirinya sendiri, karena diantara huruf arab yang dipelajarinya, Ia tidak bisa melafalkan huruf Ro’ dengan benar. Hanya huruf Ro’.
Ia sudah mencoba melafalkannya hingga puluhan kali dan meminta kepada guru-gurunya untuk mengoreksinya, namun tak pernah benar. Alasannya sederhana, karena lidahnya cadel sehingga ia tidak bisa menyebutkan huruf itu dengan benar.
Kemudia ia berpikir keras bagaimana caranya agar dia bisa menyebutkan huruf Ro’ itu dengan benar tanpa cacat sedikitpun. Kemudian Ia shalat dan berdoa didepan Ka’bah. Sambil menangis tersedu-sedu ia menceritakan kesulitannya kepada Allah. Berkali-kali lisannya meminta kepada Allah agar dimampukan untuk melafalkan huruf Ro’. Dia menangisi dirinya karena ketidakmampuannya itu. Syaikh itu memanjatkan doa-doanya berkali-kali. Hingga akhirnya Allah memampukannya dan meringankan lisannya untuk sekedar mampu menyebutkan huruf Ro’.
Mungkin bagi kita yang awam ini, hanya tidak mampu menyebutkan satu huruf arab dengan sempurna adalah hal yang wajar dan biasa-biasa saja. Tidak mempermasalahkannya. Bahkan tidak mempedulikannya sama sekali. Tapi itu akan menjadi hal yang berbeda bagi orang-orang yang menginginkankan kesempurnaan apalagi itu tentang ilmunya Allah. Orang yang gigih tentu tak akan membiarkan dirinya larut dengan ketidak berdayaannya. Dia akan selalu mencari cara bagaimana bisa memampukan dirinya meraih sesuatu.
Seorang pencuri pun akan bersikap gigih untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Padahal itu adalah cara yang salah.
Apalagi kita yang masih memiliki hati dan akal yang sehat untuk mencari keberkahan. Tentu akan memaksimalkan upaya untuk meraih sesuatu dengan jalan yang benar. Intinya kita selalu meminta kepada Yang Maha Kaya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk senantiasa dimampukan meraih sesuatu dengan tetap berada di koridor ketentuanNya.
Tentu dalam setiap detik perjalanan hidup kita didunia ini kita menginginkan segala sesuatunya kita peroleh dengan cara-cara yang baik. Mendapatkan nilai ujian tanpa menyontek walaupun nilainya rendah. Itu lebih baik karena merupakan hasil usaha sendiri, dan akan selalu memaksimalkan diri agar bisa mendapatkan nilai yang lebih baik. Ataupun mendapatkan pekerjaan walaupun itu dengan penghasilan yang pas-pasan. Tapi kita selalu bersyukur dan menggunakan gaji itu dengan bijak.
Makassar, 27 Maret 2020
#TantanganMenulisHariKe-12
#TantanganMenulis30Hari
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insya Allah..