Misteri di Balik Sketsa (Part-2)

Tantangan Hari Ke-20

#TantanganGurusiana

Batu nisan yang bertuliskan nama "Annabell" dan ayahnya "Rahmad Komad" pada dua pusara yang bersebelahan itu masih menyimpan misteri. Annabell si gadis remaja kini sudah tiada.  Siapa sebenarnya tokoh Annabell? 

Setahuku, Annabell adalah nama sebuah boneka yang disimpan di Museum Warren Occult di Monroe, Connecticut, Amerika Serikat. Boneka tersebut dipercaya berhantu, tempat bersemayamnya iblis jahat yang ingin hidup kembali ke dunia. Namun, penulisan nama kedua tokoh ini tidak sama. Nama gadis di batu nisan itu ditulis "Annabell", dengan nama lengkap "Annabell Shakira Putri Juvelly", sedangkan nama boneka hantu itu adalah "Annabelle". 

Perbedaan lain adalah dari usianya. Gadis remaja Annabell meninggal dalam usia 15 tahun, sedangkan Annabelle meninggal saat berumur 7 tahun. Annabelle si gadis kecil tewas tertabrak mobil saat ingin menolong ayahnya memperbaiki mobil mereka yang mogok. Begitu ceritanya dalam film Annabelle yang rilis tahun 2014 silam.

Bagaimana misteri kematian si gadis remaja, Annabell? Apakah kematiannya juga tragis seperti gadis kecil Annabelle, ataukah seperti tragisnya kepergian pelukis sketsa itu ?

Sketsa pusara itu dibuat oleh seorang remaja berumur 16 tahun. Ia putra bungsu dari tiga bersaudara. Irfan, begitu namanya. Nama yang indah, seindah doa ayah dan bundanya kala memberikan nama pada buah hatinya saat baru lahir. Irfan artinya rasa syukur dan  kebijaksanaan. Orang yang bernama Irfan memiliki karakter membela kebenaran, pemberani, elegan dan penuh gaya.

Irfan memang suka bergaya, elegan dan penuh percaya diri. Irfan dikenal sebagai sosok yang baik dan ceria. Kini Irfan telah tiada. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.

Kurang lebih sebelas minggu yang lalu, tepatnya tanggal 7 Maret 2020, terjadi kebakaran hebat di rumahnya. Hari itu ia libur sekolah, sehingga ia tinggal sendirian dalam rumah. Kedua orang tuanya telah berangkat ke sekolah menjalankan tugasnya sebagai guru. Sementara kedua kakaknya tinggal kost di kota lain untuk melanjutkan kuliah. Irfan yang tertidur pulas tidak mengetahui kalau terjadi kebakaran, ia baru terbangun setelah api berkobar sangat hebat. Irfan terjebak dalam kobaran api sehingga tidak bisa ke luar. Akses untuk menuju pintu sudah dipenuhi api yang membakar seisi rumahnya. Warga baru mengetahui setelah mendengar teriakan minta tolong. Warga berjibaku untuk menyelamatkan Irfan, tapi terkendalan api yang sangat besar. Jendela kamarnya juga pakai terali besi sehingga menyulitkan evakuasi. Irfan baru bisa dievakuasi setelah kedatangan  petugas Damkar. Akhirnya Irfan bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Luka yang dideritanya cukup serius, ia harus dirujuk ke rumah sakit di provinsi. Empat hari ia dirawat di Ruang Observasi Intensif (ROI),  tanggal 10 Maret 2020 Irfan menghembuskan nafas terakhir.

 Allah lebih sayang Irfan. Allah pasti memberikan yang terbaik buat Irfan. Kini ia telah tenang di sana. Tetaplah tersenyum ya, Irfan.

Sketsamu akan terus menyimpan misteri. Mungkin suatu saat nanti jika aku punya ide, akan kutuliskan cerita tentang Annabell si gadis remaja di pusara itu. Tentu saja menurut versiku.

Kota Solok, 27 Mei 2020.