Micoyendra

Bangga menjadi diri sendiri. Apapun profesi kita asalkan halal di mata Allah tetaplah bangga. Saya bangga jadi guru Sekolah Dasar. Bisa mendidik dan mem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesan WhatsApp Terakhir untuk Irfan

Pesan WhatsApp Terakhir untuk Irfan

Pesan WatsApp Terakhir untuk Irfan

Tantangan Hari ke-30

#TantanganGurusiana

Nada dering pesan masuk pada WhatsApp(WA)ku berdenting. Kubuka WA untuk meihat pesan tersebut. Ternyata pesan dari admin ruang guru, sebuah sarana bimbingan belajar online yang diikuti Irfan. Aku kaget bercampur haru. Kubaca pesan tersebut dengan perlahan.

"Halo, benar ini dengan dek *Irfan Risco* dengan Email *[email protected]* ? Demikian pesan pertamanya.

Tak terasa butiran hangat mengalir di pipiku. Aku tidak ingin butiran itu mengalir lagi, tapi aku tak kuasa. Aku bingung mau menjawab apa. Akhirnya kubalas juga pesan itu.

"Apa kabar Mba, ada yg bisa saya bantu? Jawaban yang mungkin tidak sesuai dengan pertanyaannya.

"Terimakasih sudah membalas pesan saya 🙏🙏

Maaf kalau boleh tau ini nomor bunda atau nomornya dek Irfan sendiri ya?"

Saya mau konfirmasi perihal progres belajarnya adek selama pakai Ruangguru 😊🙏" Dua pesan sekaligus meluncur.

Kerongkonganku tersekat. Dengan pipi yang semakin basah, aku berusaha membalas pesan tersebut.

"Ini nomor bunda Irfan. Mohon maaf Mba, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama Ruangguru terhadap Irfan selama ini. Ia ingin melanjutkan studinya kuliah di UGM, tapi Allah berkehendak lain. Irfan sudah tiada, Mba. Irfan berpulang tgl 10 Maret yang lalu akibat kebakaran rumah kami. Mohon maafkan Irfan ya, Mba sekiranya ada kesalahan Irfan. 🙏🙏" Hatiku terasa dicabik-cabik.

"Innalillahi wainnaillaihi roji'un. Turut berduka cita, Bunda atas berpulangnya adek Irfan semoga adek diberikan tempat terbaik di sisi Alloh SWT, aamiin Mohon maaf ya, Bunda atas ketidaktahuan saya Bun. Semoga Bunda dan keluarga diberi ketabahan ya, Bun, aamiin 🙏🙏🙏," balasnya diakhiri emotion salam.

"Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin Terima kasih doanya, Mba. Sama-sama, Mba. Semoga Irfan tenang di sisiNya." Aku berusaha untuk tetap tegar.

"Sama-sama, Bunda. Aamiin aamiin ya robbal'alamiin 🙏," demikian ia membalas pesanku.

Kami masih melanjutkan berkirim pesan. Aku bercerita tentang kisah perjalanan akhir kehidupan Irfan. Dengan air mata yang terus mengalir, aku curahkan isi hatiku pada admin yang baik hati ini. Ia terus memotivasiku. Berbagi kisah ini bisa membuat beban di hatiku sedikit berkurang.

"Iyaa Bunda, mohon maaf Bunda apabila kehadiran saya membuat Bunda sedih lagi. Sekali lagi saya minta maaf sebesar besarnya Bunda 🙏🏻🙏🏻," ujarnya dalam pesan itu.

"Iya Mba. Tidak ap-apa Mba. Mungkin dengan berbagi kisah ini bisa mengurangi duka yang saya alami.

Saya mohon maaf telah mengganggu Mba 🙏🙏."

"Tidak kok Bunda tidak apa-apa, tidak mengganggu. Saya mohon maaf dan ini saya bantu reportkan ke tim agar ke depannya tidak ada lagi dari tim Ruangguru yang menghubungi Bunda atas nama adek, agar Bunda juga bisa lebih tenang dan tidak sedih berkepanjangan, Bun.

Sekali lagi minta maaf sebesar-besarnya dan saya mewakili tim Ruangguru, turut berbela sungkawa, Bunda 🙏🙏

Semoga adek tenang dan semua amal ibadahnya diterima Alloh SWT aamiin." Aku semakin terharu membaca balasan pesan tersebut.

"Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin.

Terima kasih doanya, Mba. Terima kasih juga atas kerjasama Ruangguru selama ini, mudah2an dibalas oleh Allah SWT. Aamiin." kataku mengakhiri pesan.

"Aamiin Bunda. Aamiin ya robbal'alamiin...

Terimakasih kembali Bunda. Terima kasih sudah bekerjasama dengan kami selama ini 🙏🙏." Kami menutup pembicaraan melalui pesan teks pada WhatsApp tersebut.

Aku masih memegang android, terbayang anakku Irfan dengan senyumnya yang khas. Senyum yang mampu membuatku ikut tersenyum. Tetaplah tersenyum di sana, ya menunggu kami.

Ini adalah bagian dari ujian-ujian yang diberikan Allah padaku. Semakin kita mampu, kita akan terus diuji. Semoga bisa lulus dari ujian yang terberat sekalipun untuk mencapai kelas tertinggi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat, Uni....senyum Irfan akan selalu menemani uni

07 Jun
Balas

Trm ksh Bu Desi

07 Jun

Semangat Bunda...

12 Jun
Balas

Irfan sdh tenang dan tersenyum dialam sana buk Yen, semoga buk Yen tabah dan bs menghilangkan rasa duka dan bs berkegiatan spt biasa lg. Semangat buk Yen, insyaallah kt akan bs bergembira bersama MGI ini.

09 Jun
Balas

bundaa..... bikin meweek lagiii.... hiks... hiks....

07 Jun
Balas

Pesan Irfan, "Bunda jangan nangis". Senyum yuukkk ...

07 Jun

makin keren, inspiratif, dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk banyak orang.

07 Jun
Balas

Trm ksh Pak, alhamdulillah. Semoga menginspirasi.

07 Jun

iya bu.memang menginspirasi saya

08 Jun

Tetap semangat bun, semoga almarhum husnul khotimah

09 Jun
Balas

Terima kasih, Bu. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin

13 Jun

Terima kasih, Bu. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin

13 Jun

Semoga kita bisa meniru ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian seperti yang ibu alami dan semua sudah takdir Allah kita harus percaya

26 Jul
Balas

Semoga kita bisa meniru ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian seperti yang ibu alami dan semua sudah takdir Allah kita harus percaya

26 Jul
Balas

Semangat buuk yen

07 Jun
Balas

Semangat buuk yen

07 Jun
Balas

Semangat buuk yen

07 Jun
Balas

Semangat buuk yen

07 Jun
Balas

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Insya Allah. Trm ksh , Tin.

07 Jun

Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita dapat bersabar tatkala mendapatkan musibah khususnya pada saat kepergian buah hati yang mendahului kita, meyakini bahwa Allah Azza wa Jalla senantiasa memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya, melimpahkan pahala dan menghapuskan dosa serta mempertemukan kita dengan semua keluarga yang telah mendahului kita di dalam jannah-Nya Azza wa Jalla yang mulia. Aamiin

07 Jun
Balas

Aamiin Ya Rabbal'Alamiin. Trm ksh motivasinya ya, adinda. Semoga uni dan keluarga bisa lebih kuat. Uni yakin akan bertemu Irfan kelak dan kita semua berkumpul di jannahNya.

08 Jun



search

New Post