Sayang, Bunda Tak Menyaksikan
Sayang, Bunda Tak Menyaksikan
Tantangan Hari Ke-2
#TantanganGurusiana
Berguam dalam bahang yang menjilat-jilat
Terkungkung tak berdaya
Berkeriau minta tolong
Menahan nyeri tiada terperi
Sungguh dramatis penyelamatanmu
Sayang, bunda tak menyaksikan
Tertidur karena ditidurkan
Agar kau bisa terlelap
Tak merasakan sakit yang mendera
Pergimu sungguh tenang
Dalam tidur yang lelap
Dalam senyuman
Tanpa erangan
Tanpa keluhan
Sayang, bunda tak menyaksikan
Kota Solok, 09 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menuliskan adalah salah satu cara bagiku untuk bisa melepaskan gundah.
pilu rasanya buu...semoga tenang irfan...ungkapkan lah buu biar terasa lebih ringan...saluuut sama buk yen