Oleh : Miftakhul Rohmah

Di sebuah desa terpencil hiduplah seorang janda tua yang tinggal di rumah kuno. Meskipun rumah kuno tetapi cukup luas untuk hidup seorang diri. Kesehariannya tidak ada kegiatan rutin yang ia kerjakan. Hanya mengandalkan hasil sawah yang ia sewakan dan hasil kebun belakang rumah yang ditanami pohon kelapa oleh almarhum suaminya.

Janda tua yang dipanggil Mbok Rum oleh tetangganya, mempunyai seorang anak yang sudah menikah bahkan sudah mempunyai dua orang anak. Tetapi anaknya setelah tamat SMA merantau di Kalimantan dan kini mendapatkan istri orang Kalimantan hingga mempunyai anak dan kini tinggal di Kalimantan.

Sumari adalah seorang pemuda lajang usia tengah baya yang menemaninya setiap harinya. Kemanapun Mbok Rum pergi selalu ditemaninya.  Sumari bukan saudaranya Mbok Rum. Tetapi Mbok Rum sangat sayang kepada Sumari. Mbok Rum menyayangi Sumari karena dianggap anaknya karena memang sudah lama tidak merasakan bagaimana menyayangi dan disayangi oleh seorang anak.(Bersambung)