PENERAPAN METODE MENCARI JODOH

DALAM PEMBELAJARAN MATERI QADA DAN QADAR KELAS IX

Miftakhul Rohmah

MTsN 1 Kota Blitar

[email protected]

ABSTRAK

Metode merupakan sarana penting dalam pelaksanakaan belajar mengajar. Dengan metode yang menarik bagi siswa akan memudahkan siswa untuk memahami pelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu dalam memilih metode mengajar perlu memperhatikan hal-hal berikut yaitu materi yang akan diajarkan, siswa yang akan diajar, sarana prasarana dan waktu pelaksanaan pembelajaran. Pada kali ini saya akan menggunakan metode mencari jodoh dalam pembelajaran materi qada dan qadar pada kelas 9 semester genap.

Hasil penelitian bahwa dengan menggunakan metode mencari jodoh pada materi Iman Kepada Qada dan Qadar, siswa menjadi bersemangat untuk mencari informasi tentang qada dan qadar, menumbuhkan keberanian siswa untuk berpendapat dan menumbuhkan ketelitian dalam mengamati prosesnya.

Kata Kunci; Metode Mencari Jodoh

ABSTRACT

Methods are an important tool in the implementation of teaching and learning. With an interesting method for students will make it easier for students to understand the lesson being delivered. Therefore, in choosing a teaching method, it is necessary to pay attention to the following things, namely the material to be taught, the students to be taught, the infrastructure and the time for implementing the learning. This time I will use the method of finding a mate in learning qada and qadar material in grade 9 even semesters. The results of the study that by using the method of finding a mate on the material Faith in Qada and Qadar, students become eager to seek information about qada and qadar, fostering students' courage to have opinions and cultivating accuracy in observing the process. Keywords; Methods of Finding a Soul mate

PENDAHULUAN

Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.[1]

( 15/04/2020 14:09 - Oleh Administrator )

KAJIAN TEORI

Metode adalah cara yang dilakukan oleh pendidik atau seorang guru kepada naradidik pada saat mengajar[2]

(Wikipedia,2022)

Dalam pembelajaran, perlu memilih metode yang cocok, menarik dan membuat peserta didik lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan. Keberhasilan proses belajar mengajar juga banyak tergantung bagaimana menggunakan metode yang cocok untuk peserta didik, cocok di lingkungan didik, dan terpenuhinya sarana prasarana.

Ada banyak metode dalam pembelajaran, tetapi belum tentu cocok ketika diterapkan di sekolah kita. Oleh karena itu perlu memilih metode yang sesuai dengan anak didik kita.

Metode mencari jodoh merupakan salah satu metode pembelajaran yang menurut penulis cocok diterapkan dalam pembelajaran. Karena selama ini pembelajaran yang sering terjadi hanya menggunakan metode ceramah dan diskusi. Oleh karena itu penulis berusaha memunculkan ide dengan menggunakan suatu cara yaitu membuat pasangan kertas yang berisi pertanyaan dan jawaban yang terpisah kemudian menyatukan pasangan tersebut. Akhirnya penulis mempunyai inspirasi dengan memberi nama yaitu metode mencari jodoh dalam pembelajaran.

Metode mencari jodoh dalam bahasa lainnya adalaah metode make a match.

Model pembelajaran make a match adalah salah satu cara untuk mengimplementasikan pembelajaran kooperatif. Model kooperatif tipe make a match atau “membuat pasangan” ini dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994. Dalam model pembelajaran make a match, siswa diperintahkan untuk mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban atau soal sebelum batas waktu yang ditentukan, siswa yang berhasil mencocokkan kartunya diberi poin.[3]

METODE PENELITIAN

Metode mencari jodoh digunakan bertujuan untuk melatih peseerta didik dalam memahami materi dan melatih ketelitian menjdodhkan antara pertanyaan dan jawaban

Langkah-langkah penerapan metode mencari jodoh.

1. Guru menyiapkan potongan kertas kosong kecil sejumlah siswa dan membagikan kepada setiap siswa

2. Siswa bersama teman sebangkunya diminta untuk menuliskan soal dan jawab lalu dilipat

3. Siswa mengumpulkan dalam wadah secara acak, sehingga akan terpisah antara soal dan jawaban

4. Guru mengocok kertas yang ada di tempat dan membagikan kepada siswa

5. Siswa memegang kertas yang berisi soal atau jawaban

6. Dari yang dibaca akan dicari jodohnya

PROSES PENERAPAN MENJADI JODOH

(Membuat soal dan jawaban )

(Mengumpulkan di wadah untuk memisahkan antara soal dan jawaban)

Maju ke depan untuk membacakan kertas yang dipegang dan mencari jodohnya

Menemukan jodoh antara pertanyaan dan jawaban

KENDALA PENGGUNANAAN METODE MENCARI JODOH

Dalam penerapan belajar menggunakan metode mencari jodoh tersebut bahwa

1. Siswa masih kurang percaya diri dalam membuat soal yang sifatnya perlu pemikiran sehingga siswa hanya membuat soal yang bentuknya short answer (jawaban pendek)

2. Siswa membuat soal dengan jenis yang sama

PEMECAHAN MASALAH

Dengan permasalahan tersebut diharapkan adanya beberapa solusi sehingga tujuan pembelajaran bisa dicapai. Adapun beberapa solusinya antara lain adalah

1. Guru harus mengajak siswa untuk lebih berpikir kritis

2. Guru mengharapkan siswa untuk lebih banyak membaca sumber belajar selain yang disediakan sekolah

HASIL PENELITIAN

Dari penggunaan metode mencari jodoh dalam pembelajaran materi Qodo dan Qodar, siswa menjadi antusias dan semangat untuk mengikuti pembelajaran. Sebelum guru mengakhiri pelajaran, guru bertanya mengenai metode yang digunakan yaitu metode mencari jodoh dan jawaban para siswa rata rata mengatakan bahwa pembelajarannya sangat seru dan tidak membosankan. Mereka tidak lagi merasa ngantuk dan materi yang sudah diajarkan menjadi paham.

KESIMPULAN

Ada banyak metode dalam mengajar. Tetapi tidak semuanya cocok diterapkan dalam pembelajaran. Seorang pengajar harus berusaha mencari dan mencoba berbagai metode dalam mengajar.

Salah satu metode adalah metode mencari jodoh atau dikenal dengan metode “Make a Match”.

Setelah metode mencari jodoh diterapkan, metode pembelajaran menjadi hidup. Tidak ada rasa kantuk dan bosan karena siswa disibukkan dengan membuat soal dan mencari jawaban yang dibawa oleh siswa lainnya.

Diharapkan siswa lebih paham dengan sendirinya dengan kegiatan tersebut.

REKOMENDASI

Dalam proses belajar mengajar perlu adanya penerapan beberapa metode. Tidak hanya satu metode tetapi setidaknya setiap pertemuan menggunakan metode yang berbeda. Karena akan lebih menyegarkan suasana dan tidak membosankan jika guru menggunakan metode yang bermacam-macam.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.smkn1perhentianraja.sch.id/read/5/pengertian-pendidikan-menurut-ahli

2. https://id.wikipedia.org/wiki/Metode

3. https://serupa.id/model-pembelajaran-make-a-match-langkah-langkahnya/

[1] https://www.smkn1perhentianraja.sch.id/read/5/pengertian-pendidikan-menurut-ahli

[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Metode

[3] https://serupa.id/model-pembelajaran-make-a-match-langkah-langkahnya/