Mihartini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
UNIKNYA BAHASA SUNDA  (1) KECAP PANGANTEUR  (TAGURSIANA KE-33)

UNIKNYA BAHASA SUNDA (1) KECAP PANGANTEUR (TAGURSIANA KE-33)

Maasyaa Allah, Tabaarokallaah. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku dengan beragam bahasanya yang memiliki keunikan tersendiri. Semua Allah ciptakan untuk saling mengenal. Salah satu bahasa yang ada di tanah air kita yaitu bahasa Sunda yang dipakai oleh masyarakat Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda ada sejenis morfem terikat (kata unik yang melekat pada kata yang diikutinya, dan tidak bisa berdiri sendiri) yang dikenal sebagai kecap panganteur (morfem unik tersebut dipakai dengan tujuan menegaskan agar rasa bahasanya terasa lebih kuat dan meyakinkan saat digunakan. Morfem unik atau kecap panganteur diberi tanda huruf miring dan bercetak tebal.

Lebih uniknya lagi, morfem unik atau kecap panganteur tersebut, tidak ditemukan makna atau padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Kalaupun masyarakat Sunda ditanya artinya, mereka tidak bisa menjawab karena memang tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. inilah yang menjadi keunikannya. Hal ini hanya bisa dirasakan oleh orang Sunda sendiri atau oleh orang yang memahami bahasa Sunda. Namun kata yang diikutinya (yang tidak dicetak tebal) bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau ada dalam bahasa Indonesia. Jadi yang diterjemahkan hanya morfem bebasnya saja (kata yang bisa berdiri sendiri dan memiliki makna).

Setiap morfem unik atau kecap panganteur hanya bisa dilekatkan pada satu kata kerja saja.

Clak naek - naik

Jung nangtung - berdiri

Jig indit - pergi

Jut turun - turun

Dug sare - sare

Hos paeh - mati

Gek diuk - duduk

Bray caang - terang

Brut hitut - kentut

Blak nangkarak - telentang

Brug nangkuban -telungkup

Breg hujan - hujan

Bru nambru - teronggok

Byur dibanjur - disiram

Nging ceurik - menangis

Belenyeng lumpat - lari

Berebet lumpat - lari

Burubut hitut - kentut

Terekel naek - naik

Goledag sare - tidur

Korejat hudang - bangun

Barakatak seuri - tertawa

Kecap (tidak dibaca seperti nama bumbu pnyedap) panganteur tersebut hanya melekat pada satu kata saja, tidak bisa melekat pada kata yang lain. Adakah dalam bahasa daerah lain memiliki morfem unik (kecap panganteur) seperrti dalam bahasa Sunda?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya orang Sunda Banten, tapi merasa susah belajar bahasa sunda. Bahasa Sunda itu unik dan beragam kosa katanya. Kata untuk kepada diri sendiri dan kepada yang lebih tua bisa berbeda walaupun maknanya sama, itu itu juga. Seperti 'Bapa tuang, abdi neda', 'bapa wangsul, abdi mulih'. Salam kenal Bu, mohon ijin saya follow. Jika berkenan Ibu bisa follback?

06 Mar
Balas

Terima kasih atas atensi dan apresianya Bun. Iya setiap bahasa pasti punya keunikan tersendiri. Saya waktu kecil juga sulit belajar induk-induk basa. Ok. Saya follback ya.Salam literasi dari pulau Dewata, Bali

06 Mar

Anggaplah tulisan ini sebagai kamus bahasa Sunda yg bisa membantu setiap pembaca. Ada kisah unik jika mengingat peristiwa itu bikin ketawa. Penulis punya keponakan berasal dari Sunda kira2 berusia 3 th kala itu. Suatu ketika penokan itu saya ajak main di rumah teman karena lama mungkin dia gak betah terus dia bilang, "Om ayang uih" sontak langsung kita belikan kue. Tapi anak itu masih jg merengek2 minta uih. Singkat cerita sampai di rumah saya tanyakan ke kakak, apa uih? Jawabannya bikin saya tertawa e.... ternyata anak itu minta pulang.Andaikata waktu itu dibantu dg kamus yg penulis tulis akan lain komunikasi saya dg keponakan. Trimksh ulasan ini menambah wawasan cakrawala akan penguasaan bahasa daerah. Salam literasi......

08 Mar
Balas



search

New Post